REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Indonesia harus gigit jari setelah perjuangan Adriyanti Firdasari terhenti di babak perempat final setelah gagal melewati tunggal putri Cina, Wang Xin. Kekalahan Firda pun membuat peluang Indonesia merebut medali di cabang bulutangkis pada Olimpiade London 2012, kian menipis.
Dalam laga yang digelar di Wembley Arena, Rabu (1/8), Firda menyerang dua set 15-21 dan 8-21 hanya dalam waktu 27 menit. Meski begitu, kontingen Indonesia memang tak berharap terlalu banyak kepada Firda, mengingat lawan yang dihadapinya memiliki kemampuan di atas Firda.
Melawan peringkat dua dunia itu, Firdasari mati kutu. Tak pelak, kekalahan itu pun memperpanjang catatan tak pernah menangnya atas Wang Xin. Dalam tiga pertemuan, Firda tak pernah menang atas Wang Xin.
Kegagalan Firdasari itu pun melengkapi 'kiamat kecil' yang sedang dilanda kontingen Indonesia. Pasalnya, tunggal putra, Taufik Hidayat juga tumbang di tangan pebulutangkis Cina, Lin Dan. (baca: Taufik Hidayat Keok di Tangan Lin Dan).
Tak hanya itu, ganda putri Greysia Polii/Meyliana Jauhari juga harus angkat kaki dari London setelah didiskualifikasi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Bersama tiga ganda putri, dua dari Korea Selatan dan satu dari Cina, Greysia/Meyliani didiskualifikasi karena dinilai 'main sabun'. (baca: 'Main Sabun', Empat Ganda Putri Didiskualifikasi).