Kamis 30 Aug 2012 16:01 WIB

Lorenzo: Rossi tak akan Dianaktirikan Yamaha

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Pembalap tim Yamaha, Jorge Lorenzo.
Foto: AP
Pembalap tim Yamaha, Jorge Lorenzo.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN MARINO -- Jorge Lorenzo menapik jika kembalinya Valentino Rossi ke pangkuan Tim Yamaha di pentas Moto GP musim depan, tak akan menggoyang posisinya sebagai pebalap nomor satu Yamaha. Spekulasi tersebut menyeruak lantaran kemampuan Rossi dianggap sudah menurun.

Lorenzo menegaskan tidak ada pebalap unggulan atau diistimewakan di Tim Yamaha. Rossi, kata Lorenzo, tidak akan dianaktirikan dan bakal diperlakukan sama oleh Tim Yamaha ketika kembali menunggangi YZR-M1 musim depan.

“Sejujurnya dulu ketika awal karier, saya tidak pernah merasa menjadi pebalap nomor dua di Yamaha. Tak peduli apa yang orang ucapkan mengenai pebalap nomor satu atau nomor dua,” sebut Lorenzo seperti dilansir laman Motorcycle News UK (MCN), Kamis (30/8).

Saat Rossi masih membela Yamaha, hubungan antara Lorenzo dan Rossi sering dikabarkan tak harmonis. Bahkan, paddock antara Rossi dan Lorenzo harus diberi sekat agar kedua kubu tidak saling mencuri teknik.

Meski kini ia dinilai lebih berpotensi ketimbang Rossi, Lorenzo mengaku tak setuju jika ada perbedaan perlakuan antara dirinya dengan Rossi. “Anda punya motor yang sama seperti rekan Anda dan akan seperti itulah pada musim-musim depan,” beber Lorenzo.

Petualangan Rossi dengan Ducati selama dua musim bisa dibilang gatot alias gagal total. Rossi yang dikabarkan putus asa dengan performa Ducati Desmosedici GP12, akhirnya memutuskan kembali ke pangkuan Tim Yamaha. Gayung bersambut, pabrikan yang dulu sempat dibelanya pada 2004-2010 itu siap menampung pebalap asal Italia. Juara dunia tujuh kali itu diikat kontrak hingga 2014.

“Kami punya kendaraan sama sebagai pebalap dalam dua tahun ke depan,” kata Lorenzo.

Pernyataan senada dilontarkan bos Yamaha, Lin Jarvis. Ia membenarkan pernyataan pemuncak klasemen sementara MotoGP musim 2012/2013 tersebut tentang Rossi. Jarvis menegaskan tidak akan ada perbedaan antara Rossi dengan Lorenzo dan bakal memperlakukan kedua pebalab tersebut secara adil.

“Meskipun Jorge (Lorenzo) menjadi pebalab nomor satu karena pencapaiannya saat ini dan potensinya di masa depan, kami akan memperlakukan kedua pebalap setara," tegas Jarvis.

sumber : MCN
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement