Ahad 30 Sep 2012 20:57 WIB

Kado Ulang Tahun Spesial Dani Pedrosa

Dani Pedrosa
Dani Pedrosa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dani Pedrosa meraih kemenangan di Grand Prix Aragon, pada Ahad (30/9), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT)-nya ke-27.

Pebalap Honda asal Spanyol ini, yang merayakan ulang tahun ke-27 pada Sabtu, mengungguli rekan senegaranya sekaligus pemuncak klasemen, Jorge Lorenzo, yang mengendarai Yamaha, sedangkan Andrea Dovizioso berada di peringkat ketiga dengan Yamahanya, ia unggul atas rekan setimnya, Cal Crutchlow.

Pedrosa, yang memenangi balap ketiganya pada empat balapan Moto GP terakhir, memangkas selisih jarak dengan Lorenzo di klasemen menjadi 33 poin dengan empat balapan tersisa, dan membayar lunas musibah yang menimpanya di San Marino dua pekan silam ketika ia terdepak pada lap pertama.

Perjalanan balap Valentino Rossi nyaris berakhir pada lap pertama, ketika pebalap Italia ini mencoba menyalip Jonathan Rea, yang menggantikan juara dunia dua kali Casey Stoner, namun laju motor Hondanya terpotong dan ia sempat bergerak menuju gravel sebelum kemudian dapat kembali ke sirkuit.

Mimpi buruk Ducati bertambah parah ketika rekan setim Rossi, Nicky Hayden, berbelok ke gravel pada lap kedua dan membuatnya membentur timbunan papan iklan. Ia tidak dapat meneruskan balap dan harus mendapat perawatan.

Hayden, yang sejak sebelum balapan sudah diganggu masalah sakit pada lengannya, segera dilarikan ke pusat medis untuk mendapat penanganan lebih lanjut, namun saat tiba di sana ia dinyatakan tidak dihinggapi cedera serius.

Pada balapan yang diwarnai aksi-aksi hebat ini, pebalap muda impresif asal Jerman, Stefan Bradl, sempat mengisi peringkat ketiga dengan Hondanya, namun akibat terlalu rendah saat menikung ia terjatuh.

Di depan, baik Lorenzo dan Pedrosa berjuang keras untuk meraih pucuk pimpinan balap.

Hal itu berkembang menjadi kontes menegangkan di mana Pedrosa menyalip kompatriotnya dengan 17 lap tersisa, dan secara mengejutkan ia mampu menjauh dari kejaran Lorenzo dengan keunggulan dua detik setelah 10 lap, dan tidak pernah berada dalam bahaya kehilangan posisinya.

Sementara itu, Rossi harus menerima akibat dari kekeliruannya saat memotong jalur lawan, dan dengan 14 lap dari 23 lap tersisa, ia tidak mampu mencuri keunggulan dari Rea, sehingga ROssi hanya mampu mengakhiri balapan di posisi kedelapan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement