Kamis 18 Oct 2012 03:00 WIB

Pedrosa Fokus Balapan Cuekin Poin

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hafidz Muftisany
Dani Pedrosa
Foto: AP/Francisco Seco
Dani Pedrosa

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa tengah membidik titel juara dunia Moto GP yang sudah lama diidamkannya. Jelang tiga seri balapan pamungkas musim 2012, pebalap Spanyol ini menyatakan lebih fokus berusaha memenangi balapan ketimbang memikirkan perebutan juara dunia.

Pedrosa mengaku sekarang dirinya lebih bergairah untuk mencetak hat-trick kemenangan di GP Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Dua seri sebelumnya di GP Aragon (Spanyol) dan Motegi (Jepang), pebalap berusia 27 tahun ini berhasil finis terdepan.

Jika kembali naik podium satu di Sepang akhir pekan ini, berarti Pedrosa akan mencatatkan kemenangan kali keenamnya sepanjang musim 2012. Tertinggal 28 poin di belakang Jorge Lorenzo yang memimpin klasemen pebalap, merebut kemenangan wajib hukumnya bagi Pedrosa.

Tetapi Pedrosa berujar dirinya enggan memikirkan hitung-hitungan poin dengan pebalap lainnya, terutama Lorenzo. "Saat ini saya sangat menikmati balapan dan ingin terus seperti ini. Berusaha tampil maksimal dan tidak memikirkan hasil yang didapat orang lain," kata pebalap yang sudah enam musim membela Repsol Honda ini seperti dikutip Autosport jelang GP Sepang.

Di Sirkuit Sepang sendiri, Pedrosa belum sekalipun menapaki podium satu. Terakhir kali ia membalap di Sepang yaitu musim 2009 silam, Pedrosa absen di musim 2010 karena mengalami cedera. Sedangkan musim 2011 balapan Moto GP Sepang dibatalkan karena kecelakaan maut yang merenggut nyawa Marco Simoncelli.

Sudah dua musim tidak merasakan lintasan Sepang, Pedrosa mengungkapkan dirinya tidak sabar untuk menggeber motornya. "Sudah dua musim saya tidak membalap di Sepang dan saya sangat menantinya sekarang," ungkapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement