REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Dominasi pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez di babak kualifikasi MotoGP Austin, Amerika Serikat (AS), berlanjut pada sesi balapan. Pembalap berusia 20 tahun itu pun menjadi yang termuda yang berhasil tampil menjadi yang tercepat dalam balapan MotoGP Austin.

Marquez menjuarai seri kedua MotoGP musim ini adalah 43 menit 42,123 detik. "Berhasil finis di tempat ketiga di GP Qatar rasanya seperti mimpi. Tapi, bisa finis di posisi pertama, rasanya lebih baik lagi," kata Marquez mengomentari kemenangannya di GP Austin seperti dilansir Crash, Senin (22/4).

Keberhasilan Marquez finis di tempat pertama dalam sesi balapan di kelas MotoGP pada saat usianya baru menginjak 20 tahun, dua bulan, empat hari merupakan rekor baru di dunia MotoGP.

Pembalap yang memulai debut di kelas 125 pada usia 15 tahun itu mengalahkan rekor sebelumnya, yang dicatat oleh Fredie Spencer. Spencer sukses menjadi tercepat di kelas 500cc/MotoGP kala berusia 21 tahun di GP Belgium pada 1982.

Tidak hanya itu, Marquez juga mencatatkan rekor lain. Dia adalah satu-satunya pemenang baru di sesi balapan sejak Ben Spies mampu menjadi juara pada gelaran GP Assen 2011.

Selain itu, keberhasilan Marquez menjadi juara pada penampilan keduanya di MotoGP juga menjadi rekor tersendiri. Catatan ini mengalahkan rekor milik senior-seniornya, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, baru bisa menjadi juara sesi balapan saat sudah melakoni penampilan ketiga pada musim 2008, sementara Pedrosa bisa menjadi juara usai menjalani penampilannya yang keempat pada musim MotoGP 2006.

Atas kecemerlangan Marquez ini, Lorenzo pun angkat bicara. "Saya ingin memberi selamat kepada Marc, untuk rekornya sebagai pembalap termuda yang mampu menang di sesi balapan," ujar pembalap asal Spanyol itu usai GP Austin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika