REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pebalap Yamaha Movistar Jorge Lorenzo keceawa dengan keputusan yang diberikan oleh Race Direction kepada rekan setimnya Valentino Rossi. Lorenzo mengatakan, seharusnya Rossi dihukum lebih berat atas insiden tabrakan dengan pebalap Hoda Marc Marquez di race Sepang Malaysia Ahad (25/10).

"Tadi jelas merupakan salah Rossi karena membuat rider lain terjatuh," ucap Lorenzo usai race dikutip dari laman resmi MotoGP.

Lorenzo berujar, seharusnya Rossi dihukum dengan tidak mendapat poin dari race tersebut. Menurut X-Fuera, Rossi harus merasakan apa yang Marquez terima.

"Marc harus keluar dari balapan dan mendapat nol poin. Seharusnya Rossi juga mendapat nol poin," kata pebalap asal Spanyol ini.

Pada race ini, Rossi dinilai sengaja menjatuhkan Marquez di lap ke-7. Pebalap asal Italia ini pun harus balapam dari posisi start terakhir dalam seri terakhir musim ini di Valencia, Spanyol akhir pekan nanti.

Balapan di Malaysia ini sendiri dimenangi Dani Pedrosa. Sedangkan Rossi finish di peringkat dua dan saingan terberatnya, Rossi meraih podium ketiga.

Meski demikian, hingga seri balapan MotoGP ke-17 musim ini, Rossi masih memuncaki klasemen pebalap dengan koleksi 312 poin.

Lorenzo membayangi dengan hanya perbedaan tujuh poin dan Marquez menempati posisi ketiga klasemen dengan raihan 222 poin. Sedangkan Pedrosa hanya mampu mengoleksi 190 poin hingga balapan MotoGP di Sepang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika