REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS -- Pengadilan Arbitrasi Olahraga menolak permintaan Jorge Lorenzo untuk berpartisipasi dalam pEnalti yang diberikan kepada pembalap Valentino Rossi. Seperti diketahui Valentino Rossi terlihat seperti sengaja menjatuhkan Marc Marquez pada balapan Grand Prix Malaysia di Sepang, Ahad lalu.
Lorenzo telah meminta untuk bisa memberikan kesaksian pada proses persidangan. Lorenzo siap memberikan opini dalam peristiwa dimana Rossi terlihat seperti menendang Marc Marquez sampai jatuh dalam perlombaan balap tersebut. Namun Pengadilan Arbitrasi Olahraga menolak permintaan Lorenzo karena ia dinilai tak terlibat dalam insiden Rossi-Marquez.
Seperti dilansir Crash.net, Rabu, (4/11), saat ini Rossi sedang mencari cara agar penalti terhadapnya dikurangi atau dibatalkan. Rossi juga meminta Pengadilan Arbitrasi Olahraga untuk menunda penaltinya sampai proses pengadilan yang terakhir yang pasti membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Namun, rupanya Pengadilan Arbitrasi Olahraga mengkonfirmasi kalau hukuman terhadap Rossi tetap ada.
Sementara itu pihak manajemen Lorenzo menyebutkan sangat penting bagi Lorenzo untuk memberikan kesaksian atas ulah Rossi. Sebab keputusan Pengadilan Arbitrasi Olahraga akan berdampak pada kejuaraan tingkat dunia dan Lorenzo.
Meski kesaksian Lorenzo ditolak namun pengadilan mau menerima tambahan informasi yang diberikan oleh pengacara Lorenzo. Manager Lorenzo Alberto Valera mengatakan, permintaan Lorenzo merupakan sebuah kewajiban moral yang perlu disampaikan.