Ahad 02 Apr 2017 22:45 WIB

Scott Redding Senang Musim Ini Pakai Motor Lama

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Pembalap Pramac Ducati Scott Redding saat tes pramsuim di Sepang, Malaysia, 32 Januari 2017.
Foto: EPA/Fazry Ismail
Pembalap Pramac Ducati Scott Redding saat tes pramsuim di Sepang, Malaysia, 32 Januari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Pembalap Pramac Ducati, Scott Redding mengatakan ia senang melewatkan motor baru Pramac tahun ini. Motor speksifikasi baru ini menurutnya memberi tekanan kepada pengendaranya Danilo Petrucci rekan setim Redding.

Redding terbaik kedua dalam pertarung intra-tim yang dimenangkan Petrucci akhir tahun lalu. Mereka memperebutkan Pramac GP17 untuk musim ini. Reading kalah dan musim ini ia tetap memakai Pramac GP 16. “Ini bukan pertarungan saya dan Danilo yang sebenarnya. Jelas lebih mudah sedikit mengetahui ia menggunakan motor yang berbeda dan motornya lebih bagus," kata Redding seperti dilansir Autosport, Ahad (2/4).

Walaupun secara teoritis spesifikasi motor Redding lebih inferior ia berhasil meraih hasil lebih baik dibanding Petrucci pada pembukaan musim di Qatar. Redding finis di urutan ketujuh sementara Petrucci tidak berhasil finis. "Jadi jika ia mengalahkan saya itu memang yang seharusnya terjadi, jika saya mengalahkan dia, dia sedang dalam masalah besar," kata Redding.

Redding menjabarkan mengapa Petrucci memiliki lebih banyak tekanan dan beban dibandingkan dirinya pada musim ini. "Ini sesuatu yang mungkin menolong saya, lebih sedikit tekanan, lebih sedikit stres dan terutama ketika motor tidak beres," katanya.

Redding mengatakan, jika ada yang salah pada dirinya ia bisa menahan diri dulu. Namun, jika ada yang tidak beres dengan Petrucci dan orang-orang tahu ia menggunakan GP17 tentu pembalap asal Itali tersebut akan tertekan. "Ketika saya lihat masalah yang ia hadapi sedikit banyak saya sebenarnya senang tidak memakai motor itu saat ini," tambah Redding.

Redding menjadi salah satu pembalap posisi tengah yang cukup berhasil di sirkuit Losail, Doha (26/3) lalu. Ia hanya 10 detik dibelakang pemenang Grand Prix Qatar pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales.

Hasil tersebut menambah rasa percaya dirinya setelah melalui ujicoba pramusim yang sulit. Pembalap asal Inggris ini kesulitan dengan cengkraman ban depan selama ujicoba pramusim. Persoalan tersebut selesai ketika ia mengganti garpu tala depannya pada akhir ujicoba. "Jika Anda bertanya di dua ujicoba pramusim apakah saya bisa finis di urutan ketujuh saya akan tertawa," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement