Kamis 27 Jan 2011 22:20 WIB

Mitsubishi Kejar Target 2 Juta Unit Penjualan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia menargetkan dalam satu hingga dua tahun ke depan mampu membukukan penjualan semua jenis kendaraan hingga 2 juta unit.

Executive Marketing Director PT KTB Riswan Alamsyah di Jakarta, Kamis mengatakan, selama 40 tahun terakhir (1970-2010) penjualan seluruh jenis kendaraan Mitsubishi di Indonesia mencapai 1,8 juta unit.

"Oleh karena itu kami menargetkan mampu mencapai angka penjualan 2 juta unit dalam satu hingga dua tahun ke depan," katanya dalam Media Gathering 2011.

Menurut dia, tingkat penjualan tertinggi selama 40 tahun terakhir yakni colt diesel yang mencapai 700 ribut unit bahkan merupakan market leader di kelas light truck dengan pangsa pasar mencapai 50 persen.

Sementara itu untuk mencapai angka penjualan hingga 2 juta unit, Riswan mengatakan, pada tahun ini setidaknya mampu mempertahankan tingkat penjualan seperti tahun lalu.

Dikatakannya, pada 2010 total penjualan secara nasional mencapai 106.483 unit kendaraan atau naik sebesar 72 persen dibanding 2009 yang hanya 61.735 unit. Selama 2010, tambahnya, penjualan Mitsubishi ditopang tiga pilar yakni kendaraan penumpang (passenger car/PC), kendaraan niaga ringan (light commercial vehicle/LCV), dan kendaraan niaga (commercial vehicle/CV).

Menyinggung tingkat penjualan kendaraan selama 2010, dia mengatakan, untuk jenis kendaraan penumpang (PC) mencapai 11.692 unit atau naik 187 persen dibanding 2009 yang hanya 4.072 unit.

Sedangkan untuk jenis kendaraan niaga ringan (LCV) penjualan pada 2010 naik sebanyak 67 persen dengan total volume produksi 43.960 unit.

Sementara itu tingkat penjualan untuk jenis kendaraan niaga (CV) yang mana untuk kelas light truck naik 60 persen dari 28.703 unit pada 2009 menjadi 45.968 unit pada 2010 sedangkan di kelas medium truck tumbuh 84 persen dari 2.645 unit menjadi 4.863 unit.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement