REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Aktivitas awak media di ruang media center Hall Basket, Rumbai, Pekanbaru terganggu. Itu setelah ruang utama media center seluas 4 x 5 meter tersebut tergenang air akibat plafon jebol.

Akibatnya, 10 komputer harus dipindahkan ke ruang panitia pelayanan tamu. Hingga Kamis (13/9) siang WIB, tampak beberapa pekerja tengah membersihkan ruang media center. Ada yang sedang memperbaiki plafon jebol seluas 1 x 2 meter, dan sebagian tengah mengepel lantai yang terlihat tergenang.

Salah satu staf media center, Yuliana mengatakan, tergenangnya ruang media center diketahuinya sejak Kamis pagi. Ia tidak tahu mengapa ruangan tersebut bisa tergenang air. Pasalnya saat dia pulang pada Rabu (12/9) malam, tidak ada hujan. "Saya tidak tahu mengapa bisa banyak air di ruangan. Sepertinya air jatuh dari atas Hall Bakset dan selama ini menumpuk di atas," kata Yuliana.

Gara-gara itu, panitia media center harus memindahkan perangkat komputer dan perangkat mebel. "Ya, cukup capai, tapi mau bagaimana lagi," cetusnya. Ia mengaku, persoalan asbes jebol karena tidak mampu menahan air sudah dilaporkan kepada Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PON).

Ia bersyukur, kali ini panitia cukup tanggap dan segera membereskan ruangan, meski hingga siang belum juga selesai. "Yang penting lantai sudah dipel dan nanti kering, meski sekarang ruangan menjadi agak kotor." Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru itu meminta maaf gara-gara persoalan itu kinerja  jurnalis terganggu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika