REPUBLIKA.CO.ID,TEXAS -- Jantung para penggawa tim Repsol Honda sempat dibuat berdebar-debar ketika Marc Marquez melahap sesi latihan bebas ketiga GP Austin, Amerika Serikat, Ahad (21/4) WIB.
Memasuki beberapa putaran terakhir, rookie asal Spanyol ini hilang kendali dan terpelanting dari motor RC213V miliknya. Akibat insiden ini, Marquez yang mendominasi sesi latihan sehari sebelumnya kehilangan banyak waktu.
Untungnya, insiden ini tidak berpengaruh banyak pada fisik pembalap 20 tahun itu. Ia langsung bersiap untuk mengikuti sesi kualifikasi bersama 12 pembalap tercepat lainnya.
Kecelakaan kecil tersebut tak meredupkan sinar Marquez di Circuit of the Americas. Setelah menorehkan podium dan fastest lap di balapan debutnya pada seri pembuka GP Qatar, dua pekan lalu, Marquez kembali membukukan catatan gemilang.
Ia memecahkan rekor Freddie Spencer sebagai pembalap termuda yang berhasil menyabet pole position di kelas tertinggi MotoGP. Marquez mencatatkan waktu tercepat, dua menit 3,021 detik, untuk merebut start terdepan."Tentu saya sangat senang bisa merebut pole pertama saya. Ini capaian yang sangat penting dan membuat saya semakin tertantang," kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP.
Rekor demi rekor yang dibukukan Marquez ini telah diprediksi oleh banyak kalangan sebelumnya. Saat dipromosikan naik kasta ke MotoGP akhir musim lalu, Marquez sudah disebut-sebut sebagai rookie paling potensial dekade ini. Kemunculannya banyak mengingatkan khalayak pada debut Valentino Rossi pada tahun 2000 silam.Marquez mengawali karirnya di kelas 125 cc (sekarang Moto3) pada tahun 2008. Ia langsung menggebrak dengan menyabet podium di race keenamnya pada GP Inggris. Saat itu, Marquez baru berumur 15 tahun dan 127 hari, atau pembalap termuda yang bisa menembus tiga besar sebuah race dalam sejarah Moto3.