REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Marc Marquez menebar ancaman sebelum melakoni seri ke-14 MotoGP di Sirkuit Aragon, Ahad (29/9). Pembalap asal Spanyol itu menyebut performanya belum maksimal meski pun berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi latihan bebas kedua, Jumat (27/9).
Pemimpin klasemen sementara MotoGP itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 48,987 detik. Marquez mengungguli Stefan Bradl serta Dani Pedrosa yang secara berurutan finis di urutan dua dan tiga. "Masih bisa lebih cepat," kata Marquez dikutip dari laman Crash, Sabtu (29/9).
Ia mengatakan setelan motornya masih perlu ditingkatkan sebelum melakoni balap nantinya. Daya cengkram motor yang ditungganginya dinilai belum maksimal. "Tapi masih bisa ditingkatkan, dan semoga berhasil agar juga nantinya bisa memudahkan saya," ujar dia.
Marquez memang memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan balapan kali ini. Selain untuk meraih kejayaan di hadapan publik sendiri, Marquez tak mau lagi menyerahkan podium teratas kepada Jorge Lorenzo yang memenangkan dua seri terakhir.
Pembalap berusia 27 tahun itu memang harus bisa keluar sebagai juara. Maklum, kegagalan meraih podium tertinggi pada dua seri terakhir membuatnya hanya berselisih 34 poin dari Dani Pedrosa di urutan dua dan Jorge Lorenzo di tangga ketiga. Marquez menguasai puncak klasemen dengan torehan 253 poin.