REPUBLIKA.CO.ID, NORTHAMPTONSHIRE -- Spekulasi soal kelanjutan kiprah Ross Brawn sebagai pemimpin tim Mercedes Formula One akhirnya berakhir. Insinyur mesin asal Inggris itu akhirnya resmi mundur dari jabatannya terhitung 31 Desember mendatang.
Rumor soal kepergian Brawn ini sebenarnya sudah tercium sejak awal gelaran musim F1 musim ini. Namun, akhirnya semua rumor itu baru terjawab menjelang penutupan musim ini.
Lewat pernyataan resminya, Brawn mengakui, keputusan hengkang ini diambil setelah dirinya yakin telah meletakkan fondasi yang bagus buat tim Mercedes untuk gelaran F1 musim depan.
Suksesi kepempimpinan di tubuh tim Mercedes, kata Brawn, sudah dilakukan sejak setahun terakhir. Kini, tanggung jawab sebagai kepala tim akan diambil alih oleh Direktur Bisnis, Toto Wolff, dan Direktur Teknik tim Mercedes, Paddy Lowe.
''Rasanya saat ini adalah saat yang tepat untuk mundur dari jabatan sebagai pimpinan tim Mercedes. Setelah melakukan perencanaan selama satu tahun, kini kami sudah siap untuk melakukan transisi kepemimpinan kepada Toto dan Paddy,'' kata Brawn seperti dikutip Autosports, Kamis (28/11).
Kepergian Brawn ini tentu akan membawa perubahan buat Lewis Hamilton dan Nico Roberg, tapi Brawn yakin penggantinya akan mampu mengatasi masalah tersebut.
Sebelumnya, Lowe pernah bekerja sama dengan Lewis Hamilton di Mclaren. Sementara Wolff, mantan direktur tim Mercedes, akan lebih banyak terlibat di aktivitas tim Mercedes di luar gelaran F1.