REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pihak Repsol Honda menegaskan tidak ada kesengajaan atas apa yang terjadi di balapan MotoGP Valencia beberapa waktu silam. Pihak Honda juga menegaskan sudah sepantasnya jika Valentino Rossi bisa memahami bahwa Marc Marquez tik pernah sekalipun terlintas niat untuk menghalangi Rossi menjadi juara dunia.
Prinsipal Repsol Honda Team, Livio Suppo mengatakan saat ini apa pun yang dilakukan Marquez dan di tanganinya terlihat seperti sebuah masalah. "Perlawanan Dani Pedrosa kepada Marquez di Valencia itu terlihat seperti kami membuat masalah untuk kami sendiri," kata dia seperti dilansir dari crash.net pada Rabu (18/11).
Jika dipikirkan secara serius dan tanpa tekanan, Suppo mengatakan, tentunya akan bisa disadari bahwa apa yang terjadi di Valencia itu adalah hal gila jika Marquez tidak mencoba untuk mengalahkan Jorge Lorenzo.
Bahkan, menurutnya, jika Marquez finis pada urutan pertama di depan Lorenzo, kemudian Pedrosa di urutan ketiga, Lorenzo masih akan tetap menjadi juara dunia dengan jumlah poin yang sama dengan Rossi.
"Itu mungkin akan menjadi lebih baik. Karena kejuaraan itu adalah hal yang pantas bagi Rossi dan Lorenzo. Kemudian, penentuan juara akan ditentukan berdasar jumlah podium yang diraih," ujarnya.