Selasa 24 Nov 2015 14:31 WIB

Rossi-Lorenzo Berlanjut Musim Depan

Valentino Rossi (kanan) dan Jorge Lorenzo
Foto: REUTERS/Issei Kato
Valentino Rossi (kanan) dan Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, Pembalap MotoGP dari tim Yamaha Movistar Jorge Lorenzo kini menyandang juara musim 2015. Sosok 28 tahun itu pun sudah kembali ke kampung halamannya di Spanyol untuk menikmati gelar yang telah dua tahun lepas dari genggamannya.

Segala cerita dari musim 2015 memang seharusnya sudah ditutup. Tapi semua pecinta MotoGP tentu menyadari, akan ada kisah yang tertinggal mengenai hubungan Lorenzo dengan rekan setimnya, Valentino Rossi.

Hubungan keduanya sepanjang musim ini sebenarnya cukup harmonis karena punya misi sama, yakni menghentikan dominasi Respol Honda yang punya pembalap jagoan, Marc Marquez. Dua tahun beruturut-turut sejak debutnya di MotoGP, the Baby Alien memang menjadi momok bagi dua Yamaha Movistar.

Lorenzo dan Rossi bergantian jadi runner-up sejak kedatangan Marquez 2013 silam. Padahal, Rossi dan Lorenzo, ditambah pensiunan Casey Stoner adalah tiga pembalap paling berpengaruh kala itu.

Seolah ingin menghentikan Marquez, hubungan Lorenzo dan Rossi kompak berniat membendung dominasi sang Matador muda. Sejak seri pertama di Qatar Maret lalu, Rossi dan Lorenzo kerap saling lempar pujian tentang kehebatan masing-masing.

Namun keharmonisan itu seolah retak jelang akhir musim, tepatnya usai race di sirkuit Philip Islands, Australia. Lorenzo dan Rossi yang punya raihan poin ketat bahkan sempat sama kuat saat itu mulai memasuki fase panas.

Dua rider beda generasi ini larut dalam pertarungan menuju tangga juara meninggalkan Marquez di peringkat tiga klasemen. Awal mula keretakan hubungan keduanya muncul setelah Rossi menilai Lorenzo mendapat bantuan dari Marquez untuk mendekati gelar juara.

Semua pun mencapi klimaks pada seri terakhir di Valencia, Spanyol. Di tanah air Lorenzo dan Marquez ini, Rossi pulang ke Italia sambil menghujat konspirasi duo Spanyol yang telah menggagalkan keinginannya untuk juara.

Sampai saat ini, hawa panas hubungan keduanya masih terasa oleh dunia. Akan tetapi, Lorenzo masih memendam keinginan agar pembalap seperti Rossi akan selalu jadi kompetitornya di musim depan. X-Fuera berharap, Rossi tidak akan pensiun sebagai buah dari kekecewaan luput meraih gelar juara di musim ini. Bahkan bukan hanya tak ingin pensiun, Lorenzo berharap, the Doctor tetap berada satu tim bersamanya demi tetap bisa bersaing dengan Respol Honda.

“Saya tak ingin pembalap juara sepertinya meninggalkan kami. Saya ingin tetap berada satu tim dengannya. Saya harap di tidak pindah apalagi sampai memutuskan pensiun,” kata Lorenzo dikutip dari //Marca//, awal pekan ini.

Lorenzo menyadari, Rossi adalah magnet terbesar di olahraga yang ia geluti ini. Menurut Lorenzo, tanpa Rossi maka kepopuleran MotoGP di tahun depan tidak akan sama lagi dengan sedekade belakangan.

“Dia tidak hanya memberikan segenap kemampuan untuk prestasinya sendiri, tapi untuk dunia balap. Dia telah membantu olahraga ini meraih tempat dan saya berharap dia tetap di sini,” ujar Lorenzo.

Pemilik nomor motor 99 ini menambahkan, duetnya dengan Rossi beberapa tahun ke depan akan jadi yang terkuat. Dia pun tak ragu untuk berterima kasih kepada Rossi yang di matanya sudah membuat dia dan Yamaha semakin cepat setiap tahunnya. “Duet kami adalah yang terbaik. Yamaha tentu punya penilaian sendiri tapi saya rasa Lorenzo-Rossi adalah yang tercepat,” ujar dia.

Rossi pun merasa dirinya belum akan pensiun dalam waktu dekat. Menurut Rossi, tahun ini dia sudah cukup menunjukkan kehebatannya. Target untuk jadi juara dunia musim depan pun menurutnya tidaklah terlalu muluk. “Saya akan coba lagi tahun depan. Saya harus terus mencobanya, usia 37 di tahun depan bukan halangan,” kata Rossi.

Pembalap 36 tahun ini berujar, sejauh ini tak ada yang berubah mengenai hubungannya dengan Lorenzo. Di matanya, persaingan tetap harus dijaga meski dengan kawan satu tim. “Seperti di musim ini, saya dan Lorenzo bersaing. Ini sangat baik dan kompetitif, tahun depan tentu akan jadi lebih berat,” ujar pembalap berambut ikal ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement