REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Casey Stoner beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan kekecewaannya pada Marc Marquez dan timnya di Honda. Pebalap asal Australia ini kemudian menandatangani kontrak sebagai test driver di Ducati.
Akhir Januari 2016, Stoner akan ikut tes uji coba di Sepang pertama kalinya sejak mengalami kecelakaan di Suzuka. ROLers, berikut adalah petikan wawancara bersama Stoner tentang visi misinya di Ducati musim tahun ini, dilansir dari Speedweek, Kamis (14/1)
T: Casey, mengapa tak mungkin lagi bergabung di Honda dan memilih menjadi test driver di Ducati?
J: Kurasa Marquez dan timnya merasa 'terancam' dengan kehadirankan. Mengapa mereka merasa begitu? Aku sendiri tak tahu. Aku dulu di Honda untuk melakukan beberapa pengujian dan hasilnya diteruskan ke tim pebalap. Jadi, aku dulu ada di sana sebetulnya untuk membantu Marquez.
Dalam hal apapun, aku sama sekali tak dendam dengan Honda. Sebaliknya, aku sangat menghormati tim ini, terutama (Shuhei) Nakamoto dan kami tetap berhubungan baik.
Aku berharap pebalap Ducati tahun ini bisa menjadi 'kartu liar' yang bersaing dengan tim hebat lainnya. Ducati ingin melakukan yang terbai, jadi aku membantu mereka mewujudkannya.
T: Apakah Anda ada target khusus?
J: Aku punya tugas, juga tujuan atau target khusus. Aku bekerja sama dengan baik dengan Gigi Dall'Igna (Bos Ducati). Aku ingin membantu teknisi dan pebalap mengembangkan motor mereka. Targetku adalah mengembalikan kemenangan Ducati.