Selasa 16 Feb 2016 21:39 WIB

Sandiaga Uno Prihatin dengan Nasib Rio Haryanto

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Citra Listya Rini
Pengusaha nasional Sandiaga Uno (kiri) menyambut kedatangan Pebalap nasional Rio Hariyanto (kanan) di Gedung Recapital, Jakarta, Selasa (16/2).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Pengusaha nasional Sandiaga Uno (kiri) menyambut kedatangan Pebalap nasional Rio Hariyanto (kanan) di Gedung Recapital, Jakarta, Selasa (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap andalan Indonesia, Rio Haryanto mengadakan pertemuan dengan pengusaha Sandiaga Uno di Gedung Recapital, Jakarta Selatan pada Selasa (16/2) sore.

Pertemuan tersebut bertujuan dengan maksud menggalang dana agar bisa tampil di kancah Formula Satu (F1) musim ini bersama Tim Manor.

Seperti diketahui,  Rio harus memberikan uang sebesar Rp224 miliar. Akan tetapi, hingga kini pihak Rio Haryanto baru menyetor uang muka 3 juta Euro, sedangkan tenggat waktu yang di berikan Manor sebentar lagi usai.

Untuk bisa mewujudkan impiannya tampil di ajang balap jet darat (F1) bersama Manor, pihak Rio Haryanto menemui pengusaha Sandiaga Uno.

"Saya cukup prihatin dengan keadaan yang dialaminya saat ini. Terlebih Rio (Haryanto) adalah potensi muda yang di miliki Indonesia," kata Sandiaga kepada awak media, Selasa (16/2).

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pengusaha Indonesia Bantu Rio Haryanto

Baca juga: Orang Tua Rio Haryanto Upayakan Anaknya Turun di F1

Lebih lanjut, pengusaha yang digadang bakal mencantumkan namanya di pemilihan Gubernur DKI Jakarta, akan lebih dulu mempelajari proposal yang diajukan pihak pebalap berusia 23 tahun.

"Saya janji akan begadang malam ini untuk baca proposal dari pihak Rio, dan akan memberikan kejelasan secepatnya."

Rio Haryanto merupakan pebalap Indonesia pertama yang bisa dijadikan panutan bangsa ini. Namun, jalan pelik kian hadir di hadapan lelaki asal Solo tersebut. Atas dasar itu kubu Rio masih terus menghimpun dana untuk memenuhi permintaan Tim asal Inggris (Manor).

"Rio ini aset bangsa, mungkin pertama dalam sejarah yang bisa menembus F1. Kita harus apresiasi, ini tanggung jawab kita semua dan bukan hanya pemerintah," sambungnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement