Jumat 18 Mar 2016 08:22 WIB

Aksi Rio Haryanto Disiarkan TV Lokal

Pebalap Manor Racing Rio Haryanto berjalan untuk pemotretan pebalap sebelum dimulainya Formula 1 GP Australia di Melbourne, Kamis (17/3).
Foto: Antara/Reuters/Brandon Malone
Pebalap Manor Racing Rio Haryanto berjalan untuk pemotretan pebalap sebelum dimulainya Formula 1 GP Australia di Melbourne, Kamis (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Global TV resmi mendapatkan hak siar balapan Formula 1 (F1) sehingga masyarakat Indonesia bisa secara langsung menyaksikan kiprah Rio Haryanto, pembalap Indonesia pertama di ajang balap jet darat.

"BREAKING NEWS! GlobalTV resmi mendapatkan hak siar #F1Australia2016 di Indonesia... Kamu bisa saksikan @RHaryantoracing #RioF1Australia !!," kata Global dalam Twitter-nya, @globalseru, yang dikutip Jumat (18/3).

Dalam cuitannya Global juga menyebutkan bahwa akan ada 21 balapan F1. Televisi swasta itu juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung Rio pada balapan tersebut. 

Namun saat ditanya apakah akan menyiarkan langsung seluruh balapan atau hanya balapan perdana GP Australia, televisi itu tak memberikan jawaban terperinci.

Rio Haryanto adalah pembalap Indonesia pertama yang dapat mengikuti balapan mobil bergengsi tersebut. Saat ini hanya ada 22 pebalap dari seluruh dunia yang mengikutinya, dan Rio menjadi satu-satunya pebalap asal Asia pada musim ini. Pembalap berusia 23 tahun ini bergabung dengan Manor Racing Team.

Balapan pertama musim ini akan dilakukan di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, 18-20 Maret. Menurut laman F1, sesi latihan akan dilakukan pada Jumat ini sebanyak dua kali.

Keesokan harinya akan dilakukan sesi latihan ketiga pada siang hari dan sesi kualifikasi pada pukul 17.00-18.00 waktu setempat.

Balapan akan diadakan pada Ahad (20/3) mulai pukul 16.00 waktu setempat. Balapan akan menempuh 58 putaran di sirkuit dengan panjang 5,303 km tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement