Rabu 25 Jan 2017 09:35 WIB

Mengapa Rossi Buat Banyak Kesalahan di MotoGP 2016?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Bilal Ramadhan
Valentino Rossi
Foto: EPA/KIMIMASA MAYAMA
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli angkat bicara mengapa Valentino Rossi membuat begitu banyak kesalahan selama MotoGP 2016. Penjelasannya ini sekaligus menjawab pengaruh dari pelarangan pemakaian sayap (winglets) terhadap Yamaha di ajang balap kelas utama tahun ini.

Rossi dan Maverick Vinales sangat beruntung mengendarai M1. Motor Yamaha ini secara teknis terbukti memiliki tenaga pengereman bagus dengan mesin empat silindernya.

"Salah satu poin terkuat kami adalah stabilitas kecepatan di tikungan. Sekarang, dengan sasis baru, kami semakin diuntungkan. Kesan pertama saat tes di Malaysia akhir November laly sangat baik. Seakrang kami memaksimalkan motor 2017," kata Meregalli, dilansir dari Speedweek, Rabu (25/1).

Rossi selama tiga tahun terakhir selalu berada di posisi runner-up. Tahun lalu dia berhasil meraih dua kemenangan di sirkuit. Lalu, apa yang perlu diperbaiki Rossi jika ingin meraih gelar juara dunia tahun ini?

"Setelah gagal di Mugello, Valentino berada dalam situasi di mana dia semakin terpaut jauh dari (Marc) Marquez. Jadi, dia harus berusaha keras mengejar ketertinggalan. Itu juga sebabnya Vale mempertaruhkan terlalu banyak hal di Assen. Dia dipaksa oleh situasi. Ini adalah kesalahan yang dilakukannya sampai tiga kali," kata Meregalli.

Semua tim kini sibuk mengembangkan teknologi baru pengganti sayap. Meregalli penasaran bagaimana aturan aerodinamis yang baru memengaruhi waktu putaran. "Kami sudah mempersiapkan hal ini sewaktu tes di Sepang. Kami juga penasaran dengan Ducati mengingat mereka sangat mengandalkan ini," kata Meregalli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement