REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Mantan pembalap Formula Satu (F1), Eddie Irvine mengecam pemenang Grand Prix Australia Sebastian Vettel. Menurut Irvine, pada 2016 ketika Ferrari mengalami masa buruk Vettel selalu mengeluh kepada semua orang dan bertendesi narsistik. "Vettel itu anak manja," kata Irvine dikutip F1i, Senin, (3/4).
Irvine mengatakan, Vettel sudah berperilaku narsistis sejak pertama kali datang ke F1. Namun, orang-orang yang di sekelilingnya mengangguminya membuat Vettel, kata Irvine, semakin arogan. Laki-laki berusia 51 tahun itu mengakui, kebanyakan pembalap sukses bersifat arogan dan narsistis.
Irvine mengakui ia juga seperti itu, pembalap Mercedes Lewis Hamiton dan pembalap McLarens Fernando Alonso menurutnya juga arogan. Irvine mengatakan, Vettel tidak bisa dibandingkan dengan legenda Michael Schumacher. "Tidak perlu diperdebatkan lagi; Vettel pembalap yang bagus, tapi Schumacher pembalap dilevel yang berbeda," katanya.
Irvine menceritakan, ketika hasil balapannya buruk, Schumacher selalu langsung mencari solusinya bersama Jean Todt, mantan direktur Scuderia Ferrari. Menurut Irvine, tidak ada pembalap yang memperlakukan mobil mereka seperti Schumacher pernah lakukan. "Dulu Schumacher dengan sangat mudah mendominasi sampai datang pembalap muda yang bernama Alonso," katanya.
Irvine mengatakan tiga, pembalap bagus yang mendominasi F1, Sebastian Vettel, Lewis Hamilton dan Fernando Alonso memiliki kemampuan yang sama. Antara tiga pembalap tersebut Irvine memilih Hamilton karena kepribadiannya.