REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI—Direktur Olahraga Formula Satu (F1), Ross Brawn berencana untuk mendorong tim-tim F1 menghilangkan budaya kerahasiaan mereka. Brawn ingin menawarkan sesuatu yang baru untuk penggemar olahraga otomotif ini. Ia ingin tim F1 membuka data mereka ke publik.
Brawn mengatakan, pemilik F1 yang baru yakni Liberty Media sedang berkerja sama dengan perusaahan teknologi Tata Communication untuk membuat aplikasi dan mengembangkan teknologi realitas virtual. Ia mengatakan, kuncinya saat ini ada di tim untuk membuka data simulasi dan telemetri mereka. "Mari berpikir lebih terbuka - berhenti untuk terlalu kompetitif di beberapa area," kata Brawn seperti dilansir dari Autosport, Rabu (12/4).
Brawn mengatakan, setiap tim dalam F1 memang harus mengalahkan satu sama lain. Namun, hal tersebut bisa dijembatani untuk bisnis yang lebih besar lagi. Menurut Brawn keterbukaan data tim tidak akan merugikan atau menguntungkan siapa pun. "Saya ingat hal yang sama dengan tim radio. Tim tidak mau pembicaraan di radio disiarakan, tapi sekarang menjadi salah satu aspek yang menarik dalam balapan dan tidak ada yang memikirkannya lagi," kata Brawn.
Brawn menegaskan, ide ini harus dipertimbangan tim dengan seksama. Brawn mengatakan, ada lapisan dari informasi tim di F1 yang bisa dilihat oleh para penggemar. Dengan adanya ditampilkan informasi tersebut menurut Brawn penggemar bisa memutuskan seberapa jauh mereka terlibat dalam Formula Satu. "Saya sudah tiga tahun tertarik dengan Televisi dan apa yang hilang ialah kemampuan untuk melihat lebih dalam lagi apa yang terjadi di balapan," kata Brawn.
Saat ini perusahaan rekanan Tata Communication sudah melakukan tes siaran di internet. Brawn mengatakan, artinya pertunjukan F1 sudah dalam bentuk yang mereka inginkan. Uji coba publikasi data dari tim bisa dilakukan tahun ini sebagai pengenalan yang sesungguhnya pada Grand Prix 2018.
Tahun ini, F1 juga sudah memberikan fasilitas WiFi di sirkuit. "Memahami strategi tim dan bagaimana pitstop bekerja dan bagaimana balapan berjalan. Jika Anda bisa melakukan di tribun, dengan peralatan teknologi bayangkan betapa hebatnya itu," kata Brawn.