REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang MotoGP, Valentino Rossi memaparkan hasil tes Yamaha di Sepang. Bersama rekan setimnya, Maverick Vinales dan pembalap Yamaha Tech-3, Johann Zarco, Rossi menguji coba motor terbarunya pada 27-28 November 2017. Mereka berkesimpulan prototipe motor 2017 lebih buruk dari 2016.

"Saat ini kami masih menunggu dan melihat seperti apa mesin baru (2018) nanti. Pastinya menarik karena motor ini menggunakan basis 2016. Ini merupakan fase penting Yamaha supaya bisa selangkah lebih maju," kata Rossi, dilansir dari Speedweek, Senin (4/12).

Rossi sempat menyayangkan Yamaha tetap melanjutkan perbaikan prototipe 2017 terlepas dari permasalahannya sepanjang musim. Ini dilakukan sebab Vinales sejak awal sudah kuat dengan motor ini.

"Saya mencobanya dan rasanya tidak enak. Tapi saya pikir karena saya juga bisa tampil bagus dengan motor yang sama pada akhir musim ini, ya tak ada salahnya melanjutkan proyek ini, meski itu sebuah kesalahan," katanya.

Rossi dan tim Yamaha telah melakukan banyak penelitian untuk mencari tahu kesalahan motor 2017. Jawaban yang ditemukannya adalah motor sasis 2017 sering bermasalah dengan pegangan dan suhu tinggi.

GP Qatar tahun ini dimulai petang menjelang malam hari. Itulah alasan Yamaha, termasuk Vinales tampil kuat dan meraih podium. Masalahnya baru ditemukan saat GP Jerez dan seterusnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika