REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pembalap baru Suzuki Alex Rins merasa menjadi pembalap paling 'apes' alias paling tidak beruntung tahun ini. Pembalap asal Barcelona, Spanyol itu cedera tiga kali, bahkan mengalami insiden tak terduga menjelang akhir musim.
"Saya bermasalah dan banyak insiden musim ini. Di Qatar saya mendapat penalti, di Mugello saya start dari posisi terakhir. Agustus tulang selangka saya retak saat insiden bersama Johann Zarco dan saya menderita di GP Aragon. Menjelang akhir musim, saya merosot di belakang Tom Luthi," kata Rins, dilansir dari Speedweek, Kamis (28/12).
Musim 2018 belum dimulai, tapi Rins sudah terjatuh di tes Valencia. Pembalap 22 tahun itu harus dibawa ke rumah sakit karena cedera punggung. Tulang belakangnya (T8 dan T12) cedera parah.
"Saat ini sedang menunggu catatan data untuk mengetahui penyebab jatuhnya. Saya masih belum mendapat penjelasan. Saya berada di jalur biasa, lalu roda depan tiba-tiba berhenti, dan saya terjatuh," kata Rins.
Rins membutuhkan tes lain, sehingga dirinya harus memakai semacam korset musim dingin untuk meringankan sakit di punggungnya. Dia menghabiskan sebulan penuh di rumah untuk kesembuhan total.
Pada awalnya Rins menargetkan gelar Rookie of The Year tahun ini. Sayangnya dia gagal mengalahkan rekannya di Moto2, Johann Zarco. "Meski demikian saya minimal ingin menyamai prestasinya ke depan," kata Rins.