REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Jumlah penonton cabang pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat di Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran, mencapai 30.000 orang. Jumlah itu dinyatakan oleh Ketua Pengda Pordasi Jabar Yeyen Dian Rusmana di Bandung, Jumat (30/9). “Jumlah penonton pacuan kuda mencapai 30.000 orang, arena pacuan penuh oleh penonton. Animo masyarakat begitu besar terhadap cabang olahraga itu,” kata Yeyen.

Final cabang pacuan kuda PON 2016 di lokasi tersebut digelar pada Rabu (28/9) lalu. Menurut Yeyen, arena pacuan kuda itu menjanjikan potensi untuk dikembangkan menjadi wisata olahraga. Ia mengatakan, olahraga pacuan kuda di kawasan itu merupakan salah satu olahraga rakyat setempat yang pernah terhenti. “Selain jumlah penonton yang banyak, pelaksanaan pacuan kuda juga berlangsung aman dan lancar,” kata Yeyen.

Hasil final pacuan kuda PON, distribusi medali emas merata masing-masing satu emas yakni diraih oleh DKI Jakarta, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim dan tuan rumah Jawa Barat. Selanjutnya, arena pacuan kuda di Pangandaran akan dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Pangandaran untuk dikembangkan. “Pangandaran dan juga daerah lainnya penyelenggara PON mendapat keuntungan mendapatkan fasilitas olahraga untuk pembinaan olahraga khas di daerah masing-masing," kata Yeyen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika