REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara memberikan apresiasi atas perjuangan para atlet yang telah maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat .
Ketua KONI Sumut, Gus Irawan di Medan, Jumat (30/9) mengatakan, secara keseluruhan puas karena perolehan medali baik emas, perak dan perunggu meningkat dibandingkat PON sebelumnya di tengah persiapan yang tertatih tatih karena pendanaan.
"Tentu kami akan evaluasi untuk kebaikan kedepan," katanya.
Ia mengatakan, ke depan Sumut bisa mewacanakan fokus pada cabang-cabang olahraga yang memang potensial di untuk mendulang medali, terutama cabang tarung seperti wushu, karate, gulat, silat, taekwondo, tinju, dan kempo.
Juga cabang olahraga perseorangan yang banyak medalinya seperti biliar, boling, atletik, angkat besi, angkat berat, dayung dan renang.
Tentu juga olahraga beregu yang potensinya besar sperti drumb band yang pada PON kali ini luar biasa dengan menghasilkan 2 emas 2 perak dan 2 perunggu.
"Sepak bola secara historis kita kuat, tentu perlu perhatian. Kami berharap hasil di PON kali ini bisa memotivasi teman teman kami pengurus cabang olahraga dan butuh dukungan sepenuhnya dari pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan agar olahraga didaerah itu semakin maju kedepannya, akan sangat jauh lebih baik jika setiap pemko/pemkab membina satu atau dua cabang secara penuh dan fokus sejak usia dini.
Karena itu juga bisa menjadi sumber atlet untuk pelatihan lanjut di PPLP dan berikutnya disiapkan sebagai atlet PON, yang berarti pembinaan itu sejak usia dini dilakukan secara berkesinambunagn.
"Untuk itu butuh kerjasama terpadu antara KONI, pengurus cabang olahraga, PPLP yang harus didukung sepenuhnya oleh pemerintah darah," katanya.