MIAMI--Final impian antara Roger Federer dan Rafael Nadal gagal terwujud di turnamen Sony Ericsson Terbuka. Federer kembali menuai hasil buruk di turnamen kelas master itu setelah ditumbangkan petenis Republik Cheska, Tomas Berdych.
Berdych tampil luar biasa ketika memastikan tiket delapan besar dengan menjungkalkan petenis nomor satu dunia asal Swiss tersebut 6-4, 6-7(3), dan 7-6 (8). Hasil ini sekaligus menjadi kegagalan kedua bagi Federer di dua turnamen terakhir. Pada Indian Wells Masters, pekan lalu, Federer juga secara menyakitkan harus tersingkir di babak ketiga dari petenis Siprus, Marcos Baghdatis.
Bertanding di lapangan keras Crandon Park, Rabu dinihari WIB (31/3) , Federer mematahkan servis Berdych di game pembuka. Namun Berdych membalas dengan menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Berdych lalu berhasil mencuri set pertama ketika Federer yang diunggulkan di tempat pertama, menyerah 4-6.
Di game kedua, Federer yang telah mendominasi tenis pria sejak menjuarai Wimbledon pada 2003 berhasil merebut set kedua sekaligus memperpanjang nyawa dengan memaksa terjadinya set ketiga. Namun, Federer gagal memanfaatkan set penentuan untuk meraih kemenangan.
Seperti halnya di Indian Wells lalu, Federer kembali melepaskan kesempatan ketika sudah memegang match point pada kedudukan 6-5. Berdych pun mengakhiri perjuangan pemegang 16 gelar Grand Slam tersebut. Hasil ini sekaligus membawa Berdych pada perempatfinal kelimanya musim ini untuk berhadapan dengan Fernando Verdasco.
Pada Indian Wells Master, Berdych juga berhasil melaju ke babak delapan besar sebelum dikandaskan Nadal. Dengan gagalnya Federer, maka hanya lima dari sepuluh petenis unggulan teratas masih bertahan. Sebelumnya, Novak Djokovic dan Andy Murray juga tersingkir di turnamen ini.
Nadal yang selama ini menjadi seteru abadi Federer justru dengan meyakinkan berhasil meraih tiket ke babak perempat final dengan mengandaskan kompatriotnya asal Spanyol, David Ferrer, 7-6 (5) dan 6-4.
Nadal yang diunggulkan di tempat keempat tidak menunjukkan masalah fisik ketika berhadapan dengan Ferrer. Sejak tahun lalu, petenis Spanyol tersebut kerap diganggu cedera yang juga membuatnya harus puasa gelar selama 11 bulan. Bertanding di turnamen keempatnya musim ini, Nadal bergerak dengan lincah dan menguasai seluruh sudut lapangan. Sebaliknya, Ferrer tampil tanpa keyakinan diri menghadapi dominasi petenis berusia 23 tahun tersebut.
Meski tampil dengan baik, Nadal merasa belum puas dengan penampilannya. "Setiap babak pastinya akan semakin sulit. Hari ini adalah momen saya tampil lebih baik, namun juga momen saya melakukan banyak kesalahan dibandingkan sebelumnya," kata dia.
Di babak delapan besar, Nadal akan berhadapan dengan Jo-Wilfried Tsonga. Petenis Prancis tersebut mengeluarkan segenap kekuatannya untuk mengandaskan Juan Carlos Ferrero, 6-2 dan 6-2, kurang dari satu jam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika