Selasa 23 Nov 2010 00:14 WIB

Kimiko Date Krumm Siap Main Setahun Lagi

REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU--Petenis putri Jepang, Kimiko Date Krumm (40 tahun) akan terus menghadang sekelompok petenis muda dalam WTA Tour selama sedikitnya setahun lagi. Namun, kemungkinan mengikuti Asian Games berikutnya pada 2014 tidak masuk dalam agendanya.

"Saya akan berusia 44 tahun pada empat tahun yang akan datang. Saya bukan robot, saya hanyalah orang kebanyakan," kata Date Krumm, yang harapan meraih medali emas tunggal Asian Games kedua,  16 tahun setelah emas pertamanya, dipadamkan petenis Cina, Peng Shuai, di laga semifinal Asian Games 2010.

Mantan peringkat sembilan dunia itu berencana melanjutkan tur pada 2011 tetapi akan lebih fokus pada nomor tunggal dan menjadi lebih selektif dalam jumlah turnamen yang ia ikuti.

Itu adalah kebijakan yang berhasil dengan baik pada 2010, saat ia mengalahkan mantan peringkat satu dunia Dinara Safina pada Prancis Terbuka dan menjadi petenis putri tertua dalam sejarah yang mengalahkan pemain 10 peringkat teratas.

Kemudian, ketika musim kompetisi mulai berkurang, ia menjadi runner-up pada Jepang Terbuka, nyaris menjadikannya petenis putri tertua dalam tur yang meraih gelar tunggal.

Ia mengakhiri tahun sebagai peringkat 46 dunia.

"Saya akan fokus pada tunggal dan menikmati tenis dan tentu saya akan memberikan yang terbaik," jelas Kimiko. "Saya tidak yakin apakah saya bisa berhasil bermain hingga akhir musim mendatang atau tidak. Sekarang saya perlu istirahat sebelum melanjutkan kompetisi pada tahun depan. Semoga saya bisa membuahkan beberapa hasil yang baik pada Grand Slam."

Date Krumm yakin statusnya sebagai warga senior dalam olah raga tersebut berarti ia punya tanggung jawab terhadap pemain-pemain muda dalam tim Jepang. "Banyak pemain profesional tak akan bermain dalam turnamen seperti ini. Saya datang terutama dengan tujuan untuk mendorong pemain muda Jepang untuk meningkatkan level mereka," jelasnya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement