Jumat 23 Mar 2012 19:09 WIB

Tim Indonesia Garuda Menang Telak dari Vietnam

Rep: Friska Yolandha/ Red: Karta Raharja Ucu
Taufik Hidayat
Taufik Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Indonesia Garuda menang telak atas tim Vietnam pada pertandingan babak penyisihan Grup J Piala Axiata di Tennis Indoor Senayan, Jumat (23/3). Indonesia mendapatkan poin dari dua tunggal, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro. Satu poin lagi diraih dari pasangan Bona Septano dan Mohammad Ahsan.

Poin pertama Indonesia Garuda diraih dari legenda bulutangkis Indonesia, Taufik yang unggul tiga gim atas pemain Vietnam, Nguyen Tien Minh.

Taufik gagal meraih kemenangan di gim pertama. Ia tertinggal 2-5. Taufik sempat memimpin 7-6 namun tertinggal 11-13. Taufik tidak mampu menyamai poin Nguyen sehingga tertinggal 16-21.

"Gim pertama saya masih ingin menpelajari lapangan. Tadi gim pertama menang angin, tapi saya bersyukur bisa selesaikan pertandingan dengan kemenangan," ujar Taufik usai pertandingan, Jumat (23/3).

Bermain lebih tenang, Taufik berhasil menguasai permainan gim kedua. Ia memimpin skor sejak awal pertandingan, 4-1. Permainan Taufik terlihat lebih konsisten sehingga mampu menyaingi gaya permainan Nguyen yang cepat. Nguyen gagal memenangkan pertandingan gim kedua, 21-18.

Di gim penentuan, Nguyen tampak lebih gugup. Ia banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga tertinggal poin. Taufik berhasil memberikan satu poin untuk Indonesia Garuda setelah menutup gim ketiga dengan skor 21-16.

Poin kedua diberi pasangan ganda Indonesia, Bona Septano dan Mohammad Ahsan. Dua gim langsung diselesaikan peringkat enam dunia tersebut atas pasangan Nguyen Hoang Hai dan Duong Bao Duc, yang berada di peringkat ke-322. Keduanya menang 21-10 dan 21-16.

Sementara tunggal kedua Tim Garuda Indonesia, Sony Dwi Kuncoro memenangkan gim pertama melawan pebulutangkis Vietnam, Nguyen Hoang Nam dengan mudah. Pada pertandingan Nguyen banyak memberi bola-bola lamban. Hal ini mengakibatkan ia melakukan kesalahan sendiri. Beberapa kali tembakan Nguyen tersangkut di net. Gim pertama berakhir 21-10.

Gim kedua Sony bermain lebih santai sementara Nguyen terlihat stres. Sony bermain pintar dengan membiarkan bola-bola jauh Nguyen yang jatuh di luar garis. Sony unggul 11-5. Keunggulan Sony tidak berakhir hingga pertandingan usai. Sony menang 21-9. Kemenangan ini memberikan satu poin lagi bagi Indonesia.

"Saya mencoba bermain enjoy. Tapi ini baru permainan pertama. Untuk selanjutnya saya harus bermain lebih baik lagi," ujar Sony usai pertandingan.

Tim Vietnam mengakui kehebatan tim Indonesia Garuda. Keempat pemain tersebut tidak dapat menandingi kekuatan tim Indonesia.

"Melalui pertandingan ini kami berharap bisa mempelajari gaya permainan tim Indonesia dan bermain lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya," ujar Nguyen Tien Minh.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَدٰوةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْۚ تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَلَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ اَمْرُهٗ فُرُطًا
Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas.

(QS. Al-Kahf ayat 28)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement