Rabu 25 Apr 2012 21:00 WIB

Tunggal Putra dan Putri Indonesia Berguguran di India Open 2012

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hazliansyah
Pebulutangkis Indonesia Garuda Simon Santoso mengembalikan bola ke arah lawannya pebulutangkis Indonesia Rajawali Tommy Sugiarto saat pertandingan babak final Axiata Cup 2012 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Minggu (15/4). Simon memenangi pertan
Foto: Republika/prayogi
Pebulutangkis Indonesia Garuda Simon Santoso mengembalikan bola ke arah lawannya pebulutangkis Indonesia Rajawali Tommy Sugiarto saat pertandingan babak final Axiata Cup 2012 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Minggu (15/4). Simon memenangi pertan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Tunggal putra dan putri Indonesia berguguran di turnamen India Open Superseries 2012. Pebulutangkis andalan tanah air seperti Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka, Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti dan Aprilia Yuswandari, langsung gagal melaju ke putaran kedua.

 

Simon yang merupakan unggulan keenam di turnamen ini kembali menyerah di tangan tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus dalam dua set langsung, 15-21, 15-21.

"Sebetulnya sudah tidak ada masalah dengan cedera saya, namun hari ini lawan sepertinya lebih siap," ungkap Simon mengomentari kekalahannya seperti dikutip laman resmi PB PBSI, Rabu (25/4).

 

Ketika melawan Hans-Kristian, Simon yang saat ini menempati peringkat sembilan dunia ini mengaku kurang enak bermain di lapangan. Dari segi pukulan, antisipasi bola hingga pergerakan kaki, dikatakannya tidak maksimal. Atas kekalahan ini, Simon menyatakan akan lebih menyiapkan teknik dan fisiknya menghadapi lawan di lapangan.

 

Kontra Simon dan Hans di India Open Superseries 2012 ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya di babak pertama All England bulan lalu, Simon juga menyerah dari Hans dalam rubber set, 14-21, 21-8, 7-21.

“Hans merupakan pemain yang ulet, bermain melawan dia memang harus mengikuti tempo permainan cepat dan tidak boleh terlambat mengantisipasi bola," papar Simon.

 

Tidak hanya Simon, Dionysius Hayom Rumbaka juga harus terhenti setelah dikalahkan oleh tunggal putra asal Cina, Wang Zhengming dengan skor 17-21, 15-21. Sementara itu, di sektor putri, Adriyanti Firdasari gagal menghadang tunggal putri andalan Jerman, Juliane Schenk. Firda dikalahkan semifinalis Kejuaraan Dunia 2011 tersebut dengan skor 16-21, 11-21.

 

Tunggal putri lainnya yang juga gugur adalah Maria Febe Kusumastuti. Pebulutangkis Indonesia yang kini menempati peringkat ke-33 dunia ini gagal membalas kekalahannya atas pemain asal Korea, Bae Yoon Joo dengan skor 12-21, 9-21. Senasib dengan kedua rekannya, Aprilia Yuswandari juga gagal melewati babak pertama setelah dihentikan tunggal putri Cina, Chen Xiao Jia dengan skor 17-21, 11-21.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement