Sabtu 22 Feb 2025 20:12 WIB

Bulan Puasa dan Alquran

Tujuan hadirnya bulan Ramadhan adalah untuk memperkuat kesadaran.

 Seorang pria Palestina menggantungkan lampu hias untuk menyambut bulan suci Ramadhan, tepat di luar Kota Tua Yerusalem, Selasa (21/3/2023).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Seorang pria Palestina menggantungkan lampu hias untuk menyambut bulan suci Ramadhan, tepat di luar Kota Tua Yerusalem, Selasa (21/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan atau bulan puasa merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di bulan ini, wahyu Alquran dan kitab suci lainnya, seperti Taurat dan Alkitab, diturunkan untuk menjadi bimbingan seluruh umat manusia.

Allah SWT menurunkan kitab-kitab ini untuk mengeluarkan umat manusia dari kegelapan menuju terang, dari politeisme menuju keesaan Allah, dari kekufuran menuju keimanan, dari kemunafikan menuju keikhlasan.

Baca Juga

Subjek utama Alquran adalah manusia, yaitu petunjuk bagi manusia. Kitab suci ini berisi petunjuk yang sempurna untuk seluruh umat manusia dan membimbing mereka dalam semua aspek kehidupan. Tidak ada bidang atau aspek kehidupan manusia yang tertinggal dari petunjuk ini.

Dalam Quran surat An-Nahl ayat 89 disebutkan, "Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri."

Ramadhan juga menjadi bulan untuk menyegarkan hubungan seorang Mukmin dengan kitab suci Allah SWT. Salah satu caranya adalah dengan membaca dan merenungkan pesan-Nya, disertai tekad yang kuat untuk menerapkannya dalam semua aspek kehidupan.

 

sumber : Dok Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement