REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- PB PBSI telah membentuk tim inti untuk menghadapi putaran final Piala Thomas dan Uber yang akan berlaga di Wuhan, China, 20-27 Mei mendatang. Menurut rencana, nama-nama anggota tim tersebut akan diumumkan sekaligus dilepas pada acara peringatan HUT PB PBSI yang ke-61 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (5/5) besok.
"Yang berubah (dari tim kualifikasi) pada tim Uber adalah Liliyana tidak lagi masuk tim karena harus konsentrasi ke Olimpiade," ujar manajer tim Indonesia M Ferianyah yang dihubungi di Jakarta, Jumat (4/5), malam ini.
Selain itu, Feriansyah juga menyebutkan bahwa pada tim Thomas yang mengalami perubahan dari tim kualifikasi pada Februari lalu, adalah masuknya nama Ryan Agung Saputro pada sektor ganda.
Pada kualifikasi Piala Thomas zona Asia di Makau, Februari lalu, Indonesia diperkuat oleh Simon Santoso, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka pada tunggal dan pasangan Bona Septano-Mohammad Ahsan, Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan serta Markis Kido-Hendra Setiawan pada ganda.
Sedang tim Uber diperkuat oleh Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty pada tunggal dan pasangan Greysia Polii-Meiliana Jauhari, Anneke Feinya Agustin-Nitya Krishinda, dan Liliyana Natsir-Shendy Puspa Irawati pada ganda.
Sementara tim yang akan berlaga di Wuhan menurut Feriansyah, untuk tunggal pada tim Thomas maupun Uber tidak berubah. "Namun pada putri Liliyana dan Shendy digantikan oleh Suci (Rizky Andini) dan Della (Destiara), sementara pada tim Thomas dimasukkan Ryan," kata Manajer Tim. "Nama-nama itulah yang akan diumumkan besok," tambah Feriansyah.
Namun Feriansyah mengatakan, ada kemungkinan nama-nama tersebut masih bisa berubah karena pihaknya masih berusaha mencari lebih banyak kombinasi pemain."Kita semua memikirkan strategi. Pada event beregu harus banyak kombinasi pasangan, tetapi karena besok ada pelantikan, maka yang dilantik yang itu," katanya.