REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pebulu tangkis asal India Parupalli Kashyap mengaku takut menghadapi Simon pada babak semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier, Sabtu (16/6).
Menurut pemain peringkat 26 itu, yang lebih ditakutkan bukan permainan dari Simon, melainkan keramaian penonton di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, yang sering menjadi 'ancaman' tersendiri bagi para pemain asing.
"Saya sangat takut. Karena melawan Simon, sama saja dengan melawan keramaian penonton," kata Kashyap saat jumpa pers usai pertandingan, Jumat.
Sebelumnya, Kashyap telah memiliki rekor tiga kali berhadapan dengan Simon dan selalu kalah. Menurut dia, Simon memiliki serangan yang rapi.
"Simon memiliki serangan yang rapi. Saya tidak punya target menang, hanya akan bermain saja besok," kata Kashyap yang juga sedang bersiap menghadapi turnamen Singapore Open itu.
Kashyap tampil bersinar di turnamen yang berhadiah total 650.000 dolar AS itu. Pada babak kedua, dia menyingkirkan pemain unggulan pertama, Chen Long, dua game langsung 21-17, 21-14.
Ia kembali mengalahkan pemain yang di atas kertas berada jauh dari peringkatnya, Hans Kristian Vittinghus, di babak perempat final dua game 21-15, 21-14 dan membawanya melaju ke semifinal bertemu Simon Santoso.