REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simon Santoso menjadi salah satu harapan Indonesia untuk membawa gelar di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012. Indonesia pun berpeluang mengakhiri masa paceklik juara di turnamen bulutangkis tahunan ini.
Simon hanya membutuhkan waktu 46 menit untuk menekuk pemain non unggulan dari India, Parupalli Kashyap. Tunggal putra andalan Indonesia ini menang dua gim langsung 21-15, 21-12 di babak semifinal dari Parupalli di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (16/6).
"Ini kedua kalinya saya lolos ke babak final, mudah-mudahan bisa juara ya, tapi tidak mau terbebani. Saya akan menikmati permainan besok dan akan tetap tampil all-out," kata Simon.
Di partai pamungkas nanti, Simon berharap dirinya bia tampil all out. Saat menghadapi Parupalli, ia mengungkapkan kemampuan bermainnya belum 100 persen dikeluarkan, tapi hanya 70-80 persen saja.
Jika berhasil merebut gelar juara di final turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012, Simon menyampaikan akan mempersembahkan gerlarnya tersebut bagi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), keluarga dan masyarak pecinta bulutangkis di tanah air.
Di 2012, Simon memang belum mampu merebut satu pun gelar juara. Prestasi terbaik yang diukir pemain berusia 26 tahun ini adalah menjadi runner-up YONEX Jerman Terbuka Grabd Prix Gold 2012.