REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis Swiss Roger Federer sukses mengguburkan mimpi petenis tuan rumah, Andy Murray.
Federer secara meyakinkan menang atas Murray di ajang turnamen Grand Slam Wimbledon 2012 dengan 4-6, 7-5, 6-3, 6-4 dalam pertarungan yang berlangsung dilapangan rumput Centre Court, London, Inggris, Ahad (8/7) atau Senin (9/7) dini hari WIB.
Dengan kemenangan ini, sekaligus mengantarkannya kembali menjadi petenis nomor satu dunia menggeser petenis Kroasia, Novak Djokovic. Federer terakhir kali menduduki posisi rangking pertama ATP pada Mei 2010.
Terakhir Federer juara Australia Terbuka pada Januari 2010. Setelah itu posisinya turun ke peringkat ketiga seiring kegagalannya menjuarai beberapa kejuaraan grand slam.
Petenis berusia 30 tahun ini pernah mencetak rekor 237 pekan secara berturut-turut menjadi pemain nomor satu dunia, mulai dari 2 Februari 2004 sampai 18 Agustus 2008 yang sudah menyamai prestasi petenis legendaris Amerika Serikat (AS) Pate Sampras, yang jadi nomor satu dunia selama 286 pekan. Prestasi Federer kemungkinan akan terus berlanjut dan akan melebihi Sampras.
Raihan gelar juara Wimbledon 2012 ini juga menempatkan Federer sebagai petenis tertua yang bisa juara Wimbledon sejak Arthur Ashe di 1975.