REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Laga Final Tenis Amerika Serikat (AS) Terbuka tahun ini menyajikan pertandingan seru antara dua rival abadi yakni Novac Djokovic dan Andy Murray. Murray akhirnya berhasil membawa tropi AS Terbuka setelah menyingkirkan rivalnya.
Usai melewati pertandingan penuh ketegangan, Murray akhirnya berhasil menekuk petenis Serbia, Novac Djokovic dengan kemenangan lima set langsung seperti dilansir skysport.
Dalam laga final yang digelar di Arthur Ashe, Selasa (11/9) ini, petenis asal Britania Raya itu berhasil menuntaskan laga final itu selama lima jam dengan skor 7-6 7-5 2-6 3-6 6-2.
Petenis kelahiran Glasgow ini berhasil menang atas Novac di dua set awal. Masuk pada set-set berikutnya petenis berusia 25 tahun ini kian tak terbendung. Saat memasuki set penentuan, Murray berhasil menunjukkan kelasnya sebagai petenis unggulan ketiga di turnamen ini.
Bagi Murray, kemenangan ini sangat berkesan. Pasalnya, gelar ini sekaligus menyudahi puasa panjang petenis putra Britania Raya. Seperti diketahui, Inggris terakhir memenangkan turnamen grand slam lewat Fred Perry pada 1936 (76 tahun lalu).
'Ini adalah kondisi yang sangat sulit. Itu sulit secara mental bagiku bertanding melawan Novak hingga akhir,'' kata dia seperti dikutip dari The Sun.
Bagi Novac, kekalahan ini merupakan sebuah kegagalan mempertahankan gelar yang direbutnya tahun lalu usai mengalahkan Rafael Nadal di final