REPUBLIKA.CO.ID, VIN DEL MAR -- Petenis dari Argentina, Horacio Zeballos, mencetak kejutan besar ketika mengalahkan Rafa Nadal 6-7 7-6 6-4 untuk meraih gelar juara turnamen tenis Chile Terbuka pada Minggu. Itu menjadi gelar pertama dalam kariernya.
Petenis nomor 73 dunia, Zeballos, menahan rasa grogi pada set terakhir ketika mematikan servis Nadal. Dia mampu bertahan dalam permainan setelah saling adu pukul bola selama tiga jam di kota pantai Pasifik, Vina del Mar.
"Saya merasa amat kaget. Saya sudah mengalahkan petenis terbaik dalam sejarah. Ini benar-benar merupakan sensasi tenis," kata Zeballos dengan emosional.
"Saya masih merasa seolah sedang bermimpi. Merupakan kehormatan bagi saya dapat bermain melawan dia,'' kata Zaballos. ''Saya menikmati situasi bersama dia di kamar ganti dan makan bersama dia. Ia petenis hebat. Saya ingin bertanya padanya apakah ia manusia dari planet ini."
Nadal memainkan turnamen pertamanya sejak mengalami kalah mengejutkan atas petenis yang kurang diperhitungkan, Lukas Rosol, di Wimbledon Juni lalu. Itu terjadi setelah dia sebelumnya mengalami sakit dan cedera kaki.
Nadal mengatakan akan terus bermain di lapangan tanah liat pada dua turnamen berikutnya di Amerika Selatan pada bulan ini. Juara Prancis Terbuka itu akan berangkat ke Brazil Terbuka di Sao Paulo pada pekan depan. Dia kemudian ke Mexico Terbuka di Acapulco mulai 25 Februari.
"Kandati saya tidak memenangi turnamen itu, bagi saya yang terpenting saya dapat bermain tenis sepanjang minggu," kata Nadal.