REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tunggal putra Djarum Kudus, Andre Kurniawan Tedjono, harus tampil ngotot saat melawan Gurusaidutt RMV (India) pada babak pertama Indonesia Open Superseries Primier pada Rabu (12/6).
"Secara teknis kedua pemain tersebut imbang meskipun peringkata Gurusaidutt lebih tinggi dibanding Andre. Tetapi, pertandingan itu dimainkan di Jakarta sehingga akan menambah semangat bagi Andre," kata mantan pebulu tangkis nasional, Hastomo Arbi, ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.
Pada dua kali pertemuan kedua pemain tersebut, Andre Kurniawan yang memiliki peringkat 53 selalu kalah dari Gurusaidutt yang berperingkat 25 dunua. Kekalahan terakhir Andre terjadi Malaysia Open 2013 dimana dia menelan kekalahan 22-21,19-21,14-21.
"Saya kira tidak ada kata lain selain Andre harus tampil ngotot. Ini mengingat pertandingan tersebut digelar di Indonesia," kata Hastomo Arbi yang juga Asisten Manajer PB Djarum Kudus tersebut.
Andre Kurniawan Tedjono tampil pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 700 ribu dolar Amerika Serikat ini melalui babak kualifikasi.
Pada babak kualifikasi tersebut, Andre Kurniawan berhasil meraih dua kali kemenangan atas Aris Trisnanto yang membela Jerman dengan dua set 21-17 dan 21-16 kemudian mengalahkan pemain muda Djarum yang mendiami pelatnas Arif Ramadhan dengan tiga set 23-21,19-21,21-15.