Kamis 13 Jun 2013 23:35 WIB

Alamsyah: Saya Terlalu Berhati-hati

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alamsyah Yunus.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alamsyah Yunus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia, Alamsyah Yunus, mengaku bermain terlalu hati-hati karena ingin menang sehingga menjadi bumerang baginya saat menghadapi pemain Jerman Marc Zwiebler pada putaran kedua Djarum Indonesia Terbuka 2013, Kamis malam.

Alamsyah tak menunjukkan penampilannya yang gemilang seperti di putaran pertama, Rabu (12/6). Ia dibuat tak berkutik oleh Zwiebler sehingga harus menyerah langsung dua game 16-21, 15-21.

"Tadi saya merasa banyak membuang energi sia-sia karena bermain terlalu hati-hati. Itu karena saya ingin menang," kata Alamsyah usai bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (13/6) malam.

Pukulan Alamsyah banyak tak terkendali ke luar lapangan. Sementara pertahanan Zwiebler yang begitu rapat selalu mematahkan serangan dari juara Malaysia Terbuka 2013 itu.

Pola permainan Zwiebler yang terus menekan Alamsyah membuat energi Alamsyah terbuang habis-habisan di game kedua. Dengan segala cara, Alamsyah mencoba menusuk pertahanan Zwiebler.

"Tadi tangan saya sudah kehilangan tenaga. Saat reli sudah kalah kuat jadi kecolongan terus," katanya.

Alamsyah mengaku masih berniat untuk menghajar balik pemain asal Jerman tersebut, namun ia sudah kehabisan energi. Dia mengatakan telah berupaya memainkan pukulan akan tetapi lawannya justru terus menekannya. Postur lawan yang jauh lebih jangkung darinya juga memberi pengaruh besar.

"Kalau saya smes juga percuma. Pertahanan dia sangat rapat," ujarnya.

Dari kekalahannya ini, ia memetik pelajaran untuk lebih meningkatkan stamina terutama kekuatan di tangan. "Saya akan tingkatkan stamina saya," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement