REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, tak mau membusungkan dada meskipun berhasil menjuarai Djarum Indonesia Open dan Singapore Open 2013.
Mereka pun enggan sesumbar menjelang dihelatnya kejuaraan dunia di Guangzhou, Cina, Agustus mendatang. Keduanya hanya ingin melakukan persiapan semaksimal mungkin. "Kami tak mau bicara akan juara dunia atau tidak. Namun kami siap menatap ajang nanti karena ada waktu persiapan yang cukup panjang. Kami harus maksimalkan," kata Ahsan.
Hendra juga melontarkan hal senada dengan Ahsan. Namun Hendra mengatakan bahwa keberhasilan menyabet juara Indonesia Open dan Singapore Open membuat mereka semakin percaya diri. Pasalnya, kata Hendra, semenjak resmi diduetkan pada akhir Agustus 2012, performa mereka naik turun. "Biasanya setelah tampil bagus di satu turnamen, berikutnya performa kami menurun. Tapi kemarin kami bisa bermain bagus berturut-turut. Kami semakin klop dan sudah saling mengenal," ujar Hendra.
Meski enggan sesumbar juara, Hendra mengaku masih penasaran dengan pasangan Cina, Liu Xiaolong/Qiu Zihan yang menaklukkan mereka di semifinal turnamen All England, Maret lalu. "Saya pribadi sih masih penasaran dengan tim Cina yang mengalahkan kami di All England. Meski begitu bukan berarti tim lain tidak bahaya," kata dia.