Rabu 28 Aug 2013 22:13 WIB

Alan Budikusuma: Sony dan Simon Masih Dibutuhkan

Red: Yudha Manggala P Putra
Pasangan Emas Bulutangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma saat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade London 2012.
Foto: Istimewa
Pasangan Emas Bulutangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budikusuma saat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade London 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pebulu tangkis nasional, Alan Budikusuma mengatakan tunggal putra Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso masih dibutuhkan untuk memperkuat skuat Indonesia.

"Sony dan Simon mudah-mudahan bisa lebih baik. Pada Piala Thomas nanti kita masih butuh mereka, karena target Pak Gita Wirjawan (Ketua Umum PBSI) kan dapat emas, sedangkan tunggal putra yang bisa diandalkan selain mereka cuma ada  Tommy (Sugiarto) dan Hayom (Dionysius Hayom Rumbaka). Itu harus dipersiapkan dari sekarang," kata Alan, di Jakarta, Rabu (28/8).

Pasca ditempa cedera, penampilan Sony dan terutama Simon mengalami penurunan. Peringkat Sony yang sempat tercatat di peringkat empat dunia melorot ke ranking 11 dunia sementara peringkat Simon terjun bebas ke ranking 63 dunia.

Sony mengalami cedera pada punggung yang menjalar hingga pinggang dan paha kirinya yang membuatnya sempat absen. Begitu juga dengan Simon  sempat absen sekitar sembilan bulan karena sakit gondongan dan cedera pinggang.

Pada laga mereka di Kejuaraan Dunia 2013, Sony dan Simon pun tidak menampilkan performa terbaik mereka dan harus tersingkir sejak babak awal pertandingan.

"Mereka kan cedera, efeknya bukan hanya pada cederanya saja tetapi terutama pada mental. Saya juga pernah mengalami itu saay cedera retak punggung hampir setahun. Kalau soal teknik dan penampilan mereka sudah tidak diragukan, tinggal soal mental saja. Mereka masih layak dipertahankan di Pelatnas," ujar suami dari Susy Susanti itu.

Alan, yang merupakan Juara Olimpiade Barcelona 1992 itu berharap Sony dan Simon bisa kembali mempersembahkan penampilan terbaik mereka.

"Nanti kita lihat di Indonesia Gran Prix Gold (pada September 2013). Semoga itu jadi momen mereka mengembalikan penampilan terbaik," harap Alan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement