Senin 07 Oct 2013 10:40 WIB

Rafael Nadal Kembali ke Puncak

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Didi Purwadi
Rafael Nadal
Foto: AP/Christophe Ena
Rafael Nadal

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Rafael Nadal kembali membuat comeback yang mengejutkan dari cedera lutut yang sempat mengancam kariernya sebagai petenis papan atas dunia.

Sang raja tanah liat kembali mengukuhkan diri sebagai petenis peringkat satu dunia menggeser posisi Novak Djokovic setelah mencapai babak final Cina Terbuka.

Sejak kembali dari cedera panjang yang menderanya selama tujuh bulan, Nadal mendominasi hampir di setiap pertandingan. Dia telah mencapai 12 kali babak final dan memenangkan 10 gelar mulai Februari 2013, termasuk dua gelar grand slam Perancis Terbuka dan AS Terbuka.

Selain itu, petenis berusia 27 tahun itu telah memperpanjang kemenangan grand slam ke 13 sekaligus menciptakan rekor belum pernah terkalahkan sejak di Wimbledon beberapa waktu lalu. 

"Ini adalah tahun yang hebat. Salah satu yang terbaik dalam karir saya dan saya merasa spesial bisa kembali lagi ke posisi teratas setelah tujuh bulan absen bermain tenis karena cedera," ujar Nadal, dilansir AP, Ahad (6/10).

Petenis asal Spanyol tersebut mengaku kepuasan pribadinya bukan diukur dari peringkat, namun semata-mata karena kerja keras yang telah dilakukannya untuk bisa kembali menjadi petenis terbaik setelah cedera panjang.

Turun Naik

Peringkat Nadal di tenis tingkat dunia cenderung naik turun karena harus bersaing ketat dengan Novak Djokovic, Andy Murray, dan Roger Federer.

Pada 2008, di usia yang masih 22 tahun, Nadal naik ke peringkat satu dunia menggeser posisi Roger Federer sekaligus meraih medali emas Olimpiade Beijing. Namun, dia tidak dapat mempertahankannya pada musim berikutnya karena sempat mengalami cedera tendisitis di kedua lututnya.

Selain itu, Nadal juga harus kehilangan gelar untuk pertama kalinya di Perancis Terbuka 2009 setelah dikalahkan oleh Robin Soderling pada putaran keempat dan harus mengakhiri musim di peringkat kedua dunia.

Pada 2010, Nadal kembali naik ke peringkat pertama setelah menutup musim dengan mengantongi tiga gelar Grand Slam dan tiga gelar turnamen Master 1000. Akan tetapi, lagi-lagi petenis kidal tersebut gagal mempertahankan posisinya di musim 2011 dan harus merelakan tempatnya direbut oleh Novak Djokovic.

Tetap Membumi

Kembalinya Nadal menjadi petenis nomor satu dunia tak membuatnya merasa menjadi seorang pemain yang hebat. Dia tak ingin terlalu berlebihan dengan peringkat barunya tersebut.

"Hal seperti ini tak pernah terlintas dalam benak saya dan ini akan menjadi akhir musim yang sangat indah," ujar Nadal.

Nadal termasuk beruntung, di semifinal Cina Terbuka 2013 lawan mainnya, Tomas Berdych mengundurkan diri karena cedera punggung dan secara tidak langsung membawa Nadal menduduki peringkat teratas dunia.

Pencapaian Nadal kembali ke posisi puncak mendapatkan apresiasi dari Tomas yang saat ini menduduki peringkat enam dunia.

Menurut Tomas, rival terberatnya itu pantas mendapatkan tempat di posisi puncak karena telah bekerja keras untuk kembali lagi ke lapangan setelah cedera panjang. Dan, Nadal telah membuktikan bahwa dia adalah sang juara sejati.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement