Jumat 18 Apr 2014 08:15 WIB

Indonesia Tempatkan 2 Wakil di Final Kejuaraan Dunia

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013
Foto: badmintonfreak.com
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Indonesia menempatkan dua wakilnya pada final Kejuaraan Dunia Junior bulu tangkis 2014 setelah di semifinal di Alor Setar, Malaysia, Kamis, mereka mengalahkan lawan-lawannya.

Berdasarkan laman tournamentsoftware yang dipantau di Semarang, Kamis, menyebutkan wakil kedua Indonesia yang melenggang ke final adalah nomor ganda campuran pasangan Rosyta Eka Putri Sari/Muhammad Rian Adrianto.

Pasangan Rosyita/Rian memerlukan waktu 23 menit untuk menyingkirkan pasangan Korea Selatan Park Kyung Hoon/Park Keun Hye dengan dua game langsung 21-13,21-13. Pada partai puncak yang dimainkan pada Jumat (18/4), mereka akan menghadapi unggulan pertama dari Cina, Huang kaixiang/Chen Qingchen yang menyingkirkan pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan dua game langsung 21-19,21-12.

Bagi Rosyita Eka Putri Sari ini merupakan sukses yang kedua kalinya karena pada nomor ganda putri berpasangan dengan Apriani juga melenggang ke partai puncak setelah menyingkirkan Jiang Binbin/Tang Pingyang dengan dua game langsung 21-13,21-16.

Pada partai puncak mereka akan menghadapi unggulan pertama Chen Qingchen/Jia Yi Fan dari Cina yang sebelumnya mengalahkan rekannya Du Yue/Li Yin Hui 21-11,21-14. Cina memiliki wakil terbanyak yaitu lima orang, Indonesia dan Jepang masing-masing dua wakil, sedangkan Thailand satu wakil (nomor ganda putra).

Berikut pertandingan final kejuaraan bulu tangkis junior 2014:

1. Tunggal putra

Lin Gui Pu (Cina) vs Shi Yuqi (Cina)

2. Tunggal putri

Akane Yamaguchi (Jepang) vs He Bing Jiao (Cina)

3. Ganda putra

Puavaranukroh Dechapol/Ketlen Kittinupong (Thailand) vs Masahide Nakata Katsuki Tamate (Jepang)

4. Ganda putri

Rosyita Eka Putri Sari/Apriani (Indonesia) vs Chen Qingchen/Jia Yi Fan (Cina)

5. Ganda campuran

Muhammad Rian Adrianto/Rosyita Eka Putri sari (Indonesia) vs Huang Kaixiang/Chen Qingchen (Cina)

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement