REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia mengklaim jika semangat kebersamaan pemain sudah terbentuk selama karantina. Semangat itu menjadi modal tim Piala Thomas dan Uber untuk meraih hasil terbaik di New Delhi, India, 18-25 Mei.
"Ada tiga hal yang meningkat. Teknik, fisik dan non-teknik. Tapi yang paling menonjol adalah kebersamaan antar pemain," kata manajer Tim Thomas Indonesia, Christian Hadinata di sela proses karantina di GOR PB Djarum Kudus, Rabu (23/4).
Menurut dia, kebersamaan antarpemain untuk turun pada kejuaraan beregu sangat dibutuhkan. Pemain tidak hanya bermain sendiri, namun pertandingan-pertandingan berikutnya akan menentukan langkah selanjutnya.
Meningkatkan kebersamaan pemain juga dirasakan oleh Tim Piala Uber. Pemain putri Indonesia selama menjalani karantina, kata manager tim Imelda Wiguna, mengalami perubahan yang cukup siginifikan terutama dalam hal kebersamaan.
"Di sini mereka semua fokus pada latihan sesuai dengan program. Meski cukup berat mereka sangat gembira. Inilah hasil dari sebuah kebersamaan," kata Imelda.
Dengan meningkatkan kebersamaan selama karantina diharapkan terus bertahan hingga mampu memenuhi target yaitu menjadi yang terbaik pada kejuaraan beregu dua tahunan itu. Meningkatkan kebersamaan juga dirasakan oleh pemain.