REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekhawatiran Tommy Sugiarto kini telah lenyap tak berbekas. Pebulu tangkis usia 25 tahun itu akhirnya bisa memperkuat Indonesia pada Piala Thomas 2014 pada 18 hingga 25 Mei mendatang.

Tommy sempat diragukan bisa tampil pada ajang dua tahunan yang akan digelar di New Delhi, India, tersebut. Ia mengalami cedera telapak kaki awal Maret lalu. Akibatnya, Tommy harus absen pada dua ajang super series di India dan Singapura.

"Sempat ada kekhawatiran tidak bisa bermain di Piala Thomas," kata dia seperti dilansir laman PP PBSI.

Atlet usia 25 tahun itu mengungkapkan cedera merupakan sebuah ujian yang tak mudah dilalui. Tak bisa bermain dan berlatih sempat membuat Tommy frustrasi.

Kepercayaan diri Tommy kembali bangkit ketika dokter menyatakan optimis dirinya bisa pulih sebelum Piala Thomas. Untuk mempercepat proses pemulihan, Tommy mengikuti terapi secara intensif. Salah satunya adalah dengan menggunakan sepatu berbeda ukuran.

Selama terapi, Tommy memakai sepatu nomor 44 pada kaki kiri. Sedangkan pada kaki kanan yang sedang diterapi, ia menggunakan sepatu ukuran 45,5.

Putra mantan pebulu tangkis nasional, Icuk Sugiarto, itu mengatakan dukungan keluarga sangat membantu selama terapi. Tommy mengatakan ayahnya terus memonitor perkembangan cederanya.

"Papa berkonsultasi dengan pelatih, apa-apa saja yang mesti saya kejar selama latihan sendiri. Ini supaya saya tidak ketinggalan dengan teman-teman yang dikarantina," ungkapnya.

Setelah dua pekan absen latihan, Tommy tampil pada simulasi Piala Thomas di Solo, Jawa Tengah, awal pekan ini. Ia langsung menyumbang poin pertama bagi tim Thomas A dengan mengalahkan Yuli Prasetyo 18-21, 21-12, dan 21-14. Tim Thomas A akhirnya keluar sebagai pemenang dalam simulasi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika