REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim Piala Thomas dan Uber terus memperkuat kekompakan menjelang keberangkatan ke New Delhi, India, yang salah satunya dengan melakukan kegiatan luar lapangan di Rumah Air Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5).
Semua pemain yang sebelumnya menjalani karantina di GOR PB Djarum Kudus serta pertandingan simulasi di Solo bergabung termasuk jajaran pelatih dan official yang akan mendukung dikejuaraan dua tahunan ini.
Pada outing ini, semua pemain dan official menggunakan seragam yang sama dan bertuliskan "Mari Kita Rebut Kembali Piala Thomas dan Uber". Kekompakan sangat terlihat sejak dimulainya kegiatan tersebut.
Pemain yang selama ini berkutat dengan latihan terlihat begitu menikmati semua permaian yang ada mulai dari membuat lingkaran, membuat kelompok hingga menghitung secara acak angka-angka yang sudah dipersiapkan panitia.
"Minggu-minggu sebelumnya, jadwal anak-anak selalu diisi dengan program latihan yang cukup berat. Sekarang saatnya mereka menjalani program yang fun, namun ada esensinya yaitu memperkuat kebersamaan tim," kata manajer Tim Uber Indonesia, Imelda Wiguna.
Untuk menghadapi Piala Thomas dan Uber, PBSI telah menetapkan 20 pemain yang terdiri 10 putra dan putri. Pemain itu terbagi atas empat pemain tunggal dan enam pemain ganda.
Tim Thomas Indonesia terdiri Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka, Ihsan Maulana, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Rian Agung Saputro/Angga Pratama dan pasangan Berry/Ricky Karanda.
Tim Uber terdiri dari Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputy, Maria Febe, Ardianti Firdasari, Pia Zebadiah/Rizky, Greysia Polii/Nitya dan Tiara /Suci.
"Acara ini seru sekali, walaupun sering bertemu teman-teman di pelatnas, namun ini berbeda. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat supaya kami lebih kompak dan saling mengerti karakter masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga membuat kami yang muda tak canggung dengan yang lebih senior," kata Angga Pratama.
Sesuai dengan rencana, Tim Thomas-Uber Indonesia akan bertolak ke New Delhi India, 15 Mei nanti. Pada kejuaraan yang berlangsung 18-25 Mei ini, tim beregu asal Indonesia diharapkan mampu meraih hasil terbaik.