Rabu 07 May 2014 18:55 WIB

India Latihan Khusus di Arena Piala Thomas/Uber

Piala Thomas dan Uber
Foto: IST
Piala Thomas dan Uber

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis India memanfaatkan posisinya sebagai tuan rumah Piala Thomas dan Uber 2014, dengan menggelar latihan khusus di Siri Fort Sports Complex, New Delhi, yang merupakan arena tempat berlangsungnya kejuaraan dunia bulu tangkis beregu itu.

Seperti dikutip laman resmi Asosiasi Bulu Tangkis India, latihan khusus tim India dimulai Rabu ini (7/5) hingga menjelang berlangsungnya kejuaraan itu pada 18-25 Mei.

Sebanyak 30 pemain mengikuti pemusatan latihan terakhir itu yang nantinya akan dipilih 10 pemain putra dan 10 putri untuk turnamen itu. Mereka dibimbing oleh pelatih nasional Pullela Gopichand.

"India untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber, dan kami ingin menbuat yang terbaik. Kami memutuskan untuk berkumpul di New Delhi ini agar para pemain dapat beradaptasi dengan situasi dan cuaca disini," kata Ketua Asosiasi Bulu Tangkis India Dr. Akhilesh Das Gupta.

"Saya tidak ingin memprediksi sampai dimana tim kami sampai, tapi saya dapat menjanjikan bahwa tim kami akan menunjukkan penampilan terbaiknya di setiap pertandingan untuk membuktikan kemajuan kami," kata Gupta.

Gupta mengakui tim putra India sulit mengatasi tim-tim kuat dari negara lain, tapi ia bisa berharap dari tim putri di Piala Uber, dimana ada dua pemain India -- Saina Nehwal dan PV Sindhu -- dalam peringkat 10 besar dunia.

Sementara itu sejumlah negara juga telah meminta untuk bisa melakukan latihan di New Delhi setidaknya seminggu menjelang dimulainya Piala Thomas dan Uber.

"Kami mencoba melakukan yang terbaik untuk mengakomodir permintaan tim-tim tamu, dan mempertimbangkannya. Kami akan memberi keputusan segera," kata Das Gupta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement