REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan melakoni laga berat pada penentuan juara grup B Uber Cup 2014 dengan melawan unggulan 2, Korea Selatan. Indonesia pun berupaya untuk mencuri poin dari sektor ganda putri.
Manajer tim Uber Imelda Wiguna mengakui jika peluang di nomor ganda lebih terbuka ketimbang nomor tunggal. Rekor pertemuan Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti melawan tunggal pertama dan kedua Korea tidaklah terlalu menggembirakan.
Linda tercatat sudah tiga kali bertemu dengan Sung Ji Hyun, ketiga pertemuan dimenangkan oleh pemain Korea tersebut. Sementara Febe yang akan berhadapan dengan Bae Yeon Ju, juga tercatat belum pernah menang dari empat pertemuan.
“Di nomor tunggal memang agak berat, head to head tunggal pertama dan kedua kami belum pernah menang. Namun ini kan pertandingan beregu, kami berharap anak-anak bisa bermain lebih semangat dan memenangkan pertandingan,” kata Imelda seperti dikutip laman PBSI, Rabu (21/5).
Ia juga menambahkan untuk di sektor ganda, Greysia/Nitya tampil sempurna saat melawan Singapura. “Greysia/Nitya tampil perfect saat melawan ganda Singapura. Suci/Tiara masih perlu ditingkatkan lagi terutama Suci, Tiara saya lihat semangatnya sudah luar biasa,” ungkap Imelda.
Sementara itu, dua pasangan ganda putri mengaku siap menggempur pertahanan putri-putri Negeri Ginseng yang terkenal kokoh. Greysia/Nitya mengatakan bakal tampil lebih fokus melawan ganda putri Korea. Jika melihat rekor pertemuan, Greysia/Nitya unggul 1-0 dari ganda andalan Korea, Jang Ye Na/Kim So Young.
“Tipe permainan ganda Korea itu sangat rapi, mereka jarang mati-mati sendiri. Kami harus lebih fokus dan konsentrasi,” kata Nitya yang bersama Greysia akan turun di partai kedua.