Rabu 18 Jun 2014 19:05 WIB

Pemain Unggulan Bertumbangan di Babak Pertama Indonesia Open

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hazliansyah
Pebulutangkis Ganda Campuran Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Nitya Krishinda Maheswari (kiri) bermain menghadapi pasangan Singapura Mingtian Fu dan Yu Yan Vanessa Neo pada babak penyisihan Turnamen BCA Indonesia Open MetLife BWF World Super Series Prem
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pebulutangkis Ganda Campuran Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Nitya Krishinda Maheswari (kiri) bermain menghadapi pasangan Singapura Mingtian Fu dan Yu Yan Vanessa Neo pada babak penyisihan Turnamen BCA Indonesia Open MetLife BWF World Super Series Prem

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 sudah memasuki hari kedua. Para pemain unggulan pun mulai bertumbangan di babak pertama.

Hingga Rabu (18/6) sore, sedikitnya sudah ada empat pemain unggulan yang gugur di babak pertama.

Unggulan pertama yang kalah di babak awal adalah pasangan ganda campuran asal Indonesia, Markis Kido/Pia Zebadiah sebagai unggulan 6. Kido/Pia kalah tragis dari pasangan muda asal Cina, Lu Kai/Huang Yaqiong dengan 18-21, 21-17 dan 14-21.

Unggulan lainnya yang gagal adalah pasangan ganda campuran asal Thailand, Sudket Prapakamol/SaraleeThoungthongkam sebagai unggulan 7. Sudket/Saralee dikalahkan pasangan asal Belanda, Jacco Arends/Selena Piek, 19-21 dan 20-22.

Selain itu, unggulan 8 di sektor tunggal putra asal Thailand, Boonsak Ponsana yang dikalahkan pemain dari Denmark, Hans-Kristian Vittinghus dengan 18-21, 14-21 dan 17-21.

Puncak kejutan tumbangnya pemain unggulan yaitu ganda campuran unggulan 1 dari Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang dikalahkan pasangan baru Pelatnas, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii dengan 21-15, 18-21 dan 21-23.

Di babak kedua, Kevin/Greysia akan melawan pasangan dari Korea Selatan, Lee Yong Dae/Shing Seung Chan. Di babak pertama, Lee/Shin mengalahkan pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Riky Widianto/Puspita Richi Dili.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement