REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menilai pencapaian target di 2014 belum maksimal. Serangkaian kejuaraan telah diikuti oleh PBSI seperti All England, Thomas Cup, Asian Games, Kejuaraan Dunia dan Super Series.
"Beberapa target kita tercapai seperti All England, Thomas Cup dan terutama Asian Games yang sesuai dengan target," kata Kepala Sub Bidang Pelatnas, Ricky Subagdja dalam konferensi pers akhir tahun PBSI di Cipayung, Selasa (23/12).
Secara rinci pencapaian prestasi dari kompetisi, Internasional Challenge, Grand Prix (GP), GP Gold, Super Series dan Super Series Primer diakui Ricky belum memuaskan. Terutama pencapaian di tingkat tertinggi seperti Super Series dan Super Series Premier, Indonesia belum mampu bersaing dengan negara lain.
Prestasi atlet meningkat dalam nomor pertandingan tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran. Sementara di sektor lain masih belum menunjukkan peningkatan yang tajam. "Tapi kita punya banyak pemain muda yang bisa diandalkan untuk kejuaraan-kejuaraan hingga 2020," ujar Ricky.
Serangkain tindakan dan hasil yang telah dicapai memang pernah dibahas oleh para pengurus besar pada Mukernas pada awal Desember lalu di Cirebon. Ricky mengatakan PBSI selalu melakukan evaluasi setiap usai pertandingan berlangsung, ia pun berharap Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tahun depan akan lebih baik.
Sementara para atlet telah dikembalikan ke klub masing-masing. PBSI akan memanggil atlet yang layak masuk Pelatnas pada Januari mendatang, setelah dikumpulkan para atlet akan menjalani serangkaian tes.