Ahad 25 Jan 2015 07:41 WIB

Superliga Badminton 2015 Harapkan Lahirnya Bibit Muda

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Pertandingan bulutangkis (ilustrasi)
Foto: Antara/Zarqoni
Pertandingan bulutangkis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Turnamen bulu tangkis bertaraf Internasional Djarum Super Liga Badminton 2015 dipastikan siap digelar mulai 25 Januari hingga 1 Februari 2015 di Denpasar, Bali. Sejumlah bintang dunia siap beradu gengsi di turnamen yang diselenggarakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Lila Buana, Denpasar. Turnamen antar klub dunia itu pun diharapkan mampu menjaring bibit muda dan memberikan efek positif untuk perbulu tangkisan Indonesia.

"Diharapkan mampu memberi inspirasi untuk terus mengembangkan bibit muda bulu tangkis nasional," ujar Direktur Super Liga, Ahmad Budiarto di Denpasar, Sabtu (24/1). Kehadiran para atlet kelas dunia, juga diharapkan mampu meningkatkan prestasi dan ketertarikan para atlet muda di Bali dan sekitarnya.

Djarum Super Liga Badminton 2015 mengadopsi turnamen Thomas dan Uber Cup lewat format beregu putera dan puteri. Tercatat, turnamen yang memperebutkan total hadiah 200 ribu dollar (Rp2,5 miliar) itu melibatkan sepuluh klub dari beberapa negara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Jepang. Sederet nama bintang sekelas Hendra Setiawan, Graysia Polii, Lee Yong Dae (Korea), Ratcahnok Intanon (Thailand) bakal menjadi bumbu penyedap turnamen yang didukung besar oleh Djarum Foundation tersebut.

"Kami ucapkan selamat kepada PBSI atas terselenggaranya event multinasional ini, semoga olahraga mampu memperkuat persatuan Indonesia," ujar Budi Darmawan, perwakilan Djarum Foundation.

Djarum Super Liga Badminton 2015 juga diharapkan mampu menjadi pijakan awal para atlet tim nasional memantapkan diri jelang sejumlah event internasional. Maret 2015, tim merah putih bakal bersiap untuk kejuaraan All England di Birmingham, "Ajang ini layak menjadi pemanasan untuk atlet-atlet dunia," ujar Budi menegaskan.

Ketua Umum PBSI Pengprov Bali, I Nengah Wiratha mengaku antusias dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PBSI dan Djarum yang mempercayakan kepengurusannya sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan turnamen di pulau Dewata, sejalan dengan misi olahraga di Bali. "Bali tak ingin lagi terkenal dengan culture tourism, tapi juga sport tourism," ujar Nengah.

Turnamen Djarum Super Liga 2015 merupakan kali ke lima digelar setelah empat periode sebelumnya digelar di Pulau Jawa. Pada turnamen tahun lalu, Juara beregu putera disabet Musica Champions. Pada turnamen tahun ini, klub yang berbasis di Kudus, Jawa Timur itu kembali diperkuat pebulu tangkis asal Rusia, Vladimir Ivanov, pemain asal Korea Lee Hyun Il, dan peringkat nomor satu dunia, Lee Yong Dae. Selain nama itu, Musica juga mengkombinasikan sejumlah pemain bintang seperti Simon Santoso, Jonathan Christie dan sejumlah bintang lainnya.

"Kami siap menantang Musica di final," ujar perwakilan dari klub Jaya Raya, Hendra Setiawan. Selain Hendra, Jaya Raya Jakarta juga diperkuat oleh Tommy Sugiarto, Wei Nan (Hong Kong), Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand), Sony Dwi Kuncoro, Markis Kido, Angga Pratama, Agrippina Primarahmanto Putera, Muhammad Rian Ardianto, dan Alfian Eko Prasetya.

Panitia penyelenggara juga memastikan harga tiket yang cukup terjangkau. Pada babak penyisihan pada 25-29 Januari, harga tiket dipatok Rp 5 ribu. Sedangkan pada babak semi final dan grand final, panitia memastikan harga tiket cukup dijangkau dengan Rp 20 ribu.

Drawing Djarum Super Liga Badminton 2015:

PUTRA

Grup A : Musica Champion, Djarum Kudus, Suryanaga, Hitachi Japan, Granular Thailand.

Grup B : Jaya Raya Jakarta, Tonami Japan, USM Blibli, Hi Qua Wima, Mutiara Cardinal.

PUTRI :

Grup C : Jaya Raya Jakarta, Mutiara Cardinal, USM Blibli, Hokuto Bank Japan, Gifu Tricky Panders Japan.

Grup D : Djarum Kudus, Renesas Japan, Jaya Raya New Star, Granular Thailand, Suryanaga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement